Kisah Tiko dan Bu Eny yang Bertahan Hidup 11 Tahun Tanpa Listrik
PODCASTNEWS.ID – Kisah Tiko yang merawat ibunya di rumah mewah terbengkalai viral. Mereka bertahan hidup tanpa listrik dan air bersih selama 11 tahun.
Di rumah itu Tiko dan ibunya yang mengalami gangguan mental untuk bertahan hidup. Bertahun-tahun sejak listrik dan air di rumah mewah yang terletak di Cakung, Jakarta Timur itu diputus, Tiko dan ibunya hidup dengan lilin sebagai penerangan satu-satunya. “Aku sama mama penerangan menggunakan lilin,” kata Tiko dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv. Sebenarnya, tetangga sempat ada yang memberikan bantuan listrik dengan satu stop kontak.
Tapi itu juga tidak lama, karena Ibu Eny tidak ingin merepotkan tetangga. “Waktu itu sempat ada yang memberikan listrik, tetangga sebelah rumah, hanya listrik sekedar satu stop kontak,” ujar Tiko. “Sebelah rumah narik kabel, cuma enggak lama, mama bilang ‘enggak usah daripada ngerepotin,'” lanjutnya. Sementara untuk kebutuhan air, Tiko mendapat bantuan dari bengkel yang ada di sebelah rumahnya.
“Di sebelah rumah ada beberapa bengkel furnitur, ada sanyo, pompa, paling aku sama mama ngambil seember, seember ke rumah,” ujar Tiko. Tiko cukup bersyukur warga di lingkungannya sebenarnya cukup membantu dia dan ibunya.
“Diizinkan (ambil air), lingkungan peduli sebenarnya,” imbuh Tiko. Diceritakan Tiko, sejak ayahnya pergi meninggalkan dia yang masih duduk di bangku sekolah dasar, setahun kemudian memang listrik dan air di rumahnya sudah tidak hidup. “Enggak sampai setahun diputus, ada tunggakan,” ucap Tiko. “Mama kan enggak bisa memasang listrik dan air lagi, jadi ya udah jalanin aja sampai sekarang ini,” sambungnya. Tiko sendiri sempat bercerita alasannya tetap bertahan di rumah yang terbengkalai.
Pertahankan Rumah
“Mama betul-betul ingin mempertahankan rumah, kalau mama mungkin (alasannya) karena peninggalan papa,” ujar Tiko. “Untuk saat ini sampai nanti pun aku enggak ada rencana jual rumah,” kata pria kelahiran tahun 1999. Pria lulusan sekolah dasar yang kini sedang mengikuti kejar paket itu diketahui bekerja sebagai satpam komplek. Dia bermimpi nantinya bisa melanjutkan kuliah dan mendapat pekerjaan yang layak demi ibunya.
Ketua RT 006 RW 002, Klender, Jakarta Timur, Noves Haristedja mengungkapkan ada seorang donatur yang akan bertanggung jawab terhadap biaya pemasangan listrik di rumah Tiko. Seperti diketahui, rumah yang terletak di kawasan Klender itu sudah terbengkalai tanpa listrik dan air selama 11 tahun. “Dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya. Semua dari pemasangan, misalnya ada tunggakan yang lalu nanti akan dilunasi sama beliau,” kata Noves
Noves Haristedja menyatakan donatur tersebut bukan datang dari kalangan YouTuber atau artis. Noves berasumsi bahwa donatur tersebut datang dari orang yang berempati ketika melihat kisah pilu Tiko dan Ibu Eny di televisi dan YouTube “Bukan (YouTuber), kayaknya dari apa ya, mungkin dari penonton YouTube atau TV karena dia datang, tapi bukan orangnya langsung, tapi utusannya,” kata Noves.