Nilai Kekayaan Viral di Media, WA Kasatpol PP DKI Langsung Centang Satu
PODCASTNEWS.ID – Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin viral di media lantaran disebut memiliki harta kekayaan yang fantastis ukuran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hal tersebut terlihat dari laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Arifin pada 2021 mencapai Rp24,59.
Sedangkan dalam periode yang sama pada 2021, LHKPN mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Rp10,9 miliar atau tidak sampai separuh kekayaan Arifin. Tidak hanya periode 2021 saja, kekayaan Arifin dua tahun sebelumnya juga tak jauh beda.
Mengacu LHKPN pada 2020 harta Arifin Rp24,25 miliar. Sedangkan, pada 2019, harta kekayaan Arifin seluruhnya mencapai Rp24,52 miliar. Sebelumnya Arifin menyatakan kepada awak media ada kesalahan pengisian data LHKPN. ”Nanti kita perbaiki,” kata Arifin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Menurut Arifin, kesalahan tersebut menyebabkan data yang diinput dalam LHKPN lebih besar dari data yang sebenarnya. Arifin juga menyatakan pihaknya yang mengisi sendiri LHKPN tersebut. ”Kami yang mengisi. Ya kelebihan nol,” ungkapnya.
Selain itu Arifin menyatakan dapat mempertanggung jawabkan LHKPN miliknya tersebut. ”Semua yang saya input, dapat dipertanggungjawabkan asal-usulnya,” kata Arifin. Namun mencermati pernyataan Arifin tersebut terdapat kontradiksi. Yaitu di satu sisi dirinya ”membenarkan” nilai LHKPN dengan pernyataan dapat mempertanggung jawabkan asal usul hartanya.
Salah Input
Namun di sisi lain, Arifin mengaku dirinya salah menginput data LHKPN di website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut yaitu lebih besar. Bahkan mantan camat Tamansari itu menyatakan kelebihan nol. Entah berapa nol yang kelebihan tersebut. Jika kelebihan nol satu maka LHKPN Arifin seharusnya bernilai Rp2,45 miliar. Atau jika kelebihan nol dua maka LHKPN mantan wakil wali kota Jakarta Pusat itu Rp245 jutaan.
Yang menimbulkan pertanyaan, berapa periode Arifin kelebihan nol dalam mengisi LHKPN miliknya? Lantaran tiga tahun berturut-turut dia mengisi LHKPN miliknya dengan nilai berkisar di atas Rp24 miliaran. Sayangnya ketika podcastnews.id ingin mengonfirmasikan sejumlah ”kejanggalan” tersebut kepada Arifin via WhatsApp (WA) namun tidak aktif. Hingga berita ini dibuat chat WA Arifin centang satu.