Terbang Pakai Jari Metal, Pilot Garuda Kena ”Mental”
PODCASTNEWS.ID – Akun X atau Twitter detikkom mengunggah status: Pose tiga Jari Bareng Mahfud Bikin Pilot Garuda Indonesia Dipanggil. Postingan Mahfud di kokpit pesawat itu berbuntut panjang. Kini, pilot dan kopilot tersebut dipanggil oleh Garuda Indonesia.
Kemudian diunggah tangkapan layar sekaligus tautan berita tentang masalah tersebut. Berita tersebut membahas tentang Postingan cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, foto bersama pilot dan kopilot Garuda Indonesia sambil pose tiga jari di kokpit pesawat berbuntut panjang. Kini, pilot dan kopilot tersebut dipanggil oleh Garuda Indonesia.
Mahfud mengunggah foto tersebut di akun Instagramnya @mohmahfudmd. Terlihat pilot dan kopilot dalam postingan tersebut berseragam putih dan dasi hitam ada di barisan depan, sedangkan Mahfud yang mengenakan baju batik coklat berada di belakang mereka. Kemudian, Mahfud bercerita momen tersebut.
Dia mengaku, saat penerbangan, tiba-tiba dihampiri oleh pilot dan kopilot pesawat untuk foto bersama di kokpit pesawat. “Nomor 3 di ketinggian. Lagi asik-asiknya menikmati penerbangan Garuda di atas langit Sumatera tadi, tiba-tiba saya dihampiri pilot pesawat yang saya tumpangi. Capt Widiyatno mengajak ngobrol sebentar, lalu menawari foto bersama di kokpit.
Wah senangnya saya,” tulis Mahfud dalam keterangan unggahannya. Mahfud menyinggung kompaknya pose jari mereka. Tak hanya itu, mereka juga terlihat berpose tiga jari. “Kami berfoto dengan senyum masing-masing, tak ketinggalan pula salam #TigaJari dari kami semua. Terima kasih, Capten Widi dan Co-pilot Dirga tagar Ganjar Mahfud 2024,” kata Mahfud.
Netralitas
Sementara itu Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pun buka suara terkait hal itu. Dia menyayangkan pilot dan kopilot Garuda Indonesia berpose 3 jari. “Hal tersebut tentunya menjadi perhatian kami di Garuda,” kata Irfan kepada wartawan, Jumat (17/11/2023). Irfan memastikan akan kembali mengingatkan urusan netralitas kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia, maskapai berpelat merah. Terlebih, kata dia, jelang Pemilu 2024.
“Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini,” Tak hanya itu, Irfan juga memastikan telah memanggil pilot dan kopilot yang berfoto dengan Mahfud. Dia meminta penjelasan terkait hal tersebut.
”Kami juga telah memanggil awak penerbang tersebut untuk menjelaskan kejadian tersebut serta melakukan pembinaan termasuk terkait dengan aspek prosedur keselamatan penerbangan, sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku,” ujar dia.