Isu Polisi Diinstruksikan Pasang Baliho Prabowo – Gibran Viral
PODCASTNEWS.ID – Ramai di media sosial netizen membahas isu tentang instruksi polisi untuk memasang baliho pasangan capres cawapres Prabowo – Gibran dan di lain sisi Satpol PP mencopot baliho Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Hal tersebut salah satunya terlihat dalam akun Twitter Lissett 0644 7054, dengan menulis status: Polisi diinstruksikan untuk memasang Baliho Prabowo Gibran tetapi Satpol PP Copot gambar Ganjar. Sementara itu Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membantah ada bantuan dari pihak kepolisian dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran.
Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim, elektabilitas Prabowo dan Gibran meningkat semenjak keduanya dipasangkan sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024. ”Membuktikan penerimaan masyarakat terhadap pasion capres-cawapres ini juga semakin membaik,” kata Dasco saat konferensi pers di rumah relawan Prabowo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).
Dasco menyebutkan, pemasangan baliho Prabowo-Gibran dibantu polisi merupakan framing yang tidak masuk akal. “Paslon Prabowo-Gibran di-framing seolah-olah dibantu oleh oknum kepolisian dalam rangka pemasangan baliho-baliho,” kata Dasco. “Padahal dengan survei yang terus meningkat, tentu tidak masuk akal kalau kemudian kami merancang sistem pemenangan dengan cara-cara curang seperti itu,” tutur Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Menurutnya, saat ini TKN Prabowo-Gibran lebih fokus pada kerja-keria nyata dan mendekatkan diri kepada rakyat menjelang Pemilu 2024. Di lain pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membantah adanya keterlibatan polisi dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Tuduhan masyarakat sipil mengenai adanya instruksi khusus juga dibantah. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto memastikan polisi netral dalam pemilu. “Enggak ada (polisi terlibat pemasangan baliho), Polri netral,” kata Dirmanto.