Misteri Terhapusnya Foto Ganjar Pranowo Pelukan dengan Maruarar
PODCASTNEWS.ID – Ramai di media sosial unggahan akun yang menyorot bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menghapus fotonya dirinya berpelukan dengan politikus PDIP Maruarar Sirait. Foto tersebut sempat diposting oleh Ganjar di akun media sosialnya dengan latar belakang relawan di acara Cirebon Guyup pada Minggu (8/10/2023).
Kemudian diunggah tautan berita berjudul: Kedaulatan Ganjar Berpendapat Dipertanyakan Usai Hapus Postingan Bersama Maruarar Berita tersebut mengulas tentang Kedaulatan bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dipertanyakan oleh publik. Pertanyaan ini muncul usai sikap Ganjar yang menghapus fotonya bersama politisi senior PDIP Maruarar Sirait.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan isu yang tengah beredar tersebut semakin memperjelas posisi Ganjar yang kurang berpengaruh di PDIP. Meski sudah dinobatkan sebagai capres, status Ganjar sebagai petugas partai masih tersemat kuat. “Situasi ini sekaligus menandai minimnya pengaruh Ganjar di PDIP sendiri, ia semakin mencolok sebagai petugas PDIP, bahkan tepatnya petugas Megawati,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).
Dedi melihat, Ganjar sudah masuk ke dalam permainan Megawati sendiri. Ganjar sudah terlibat ke dalam konflik internal PDIP. Sehingga, kebebasan Ganjar sebagai capres sudah digenggam oleh elite-elite partai. Hal ini semakin memperjelas adanya konflik di dalam PDIP yakni kubu Presiden Joko Widodo dengan Megawati.
Mengingat Maruarar termasuk salah satu elite PDIP yang dekat dengan Presiden Jokowi dan Ganjar datang dari kubu Megawati. Karenanya, lanjut Dedi, Ganjar merasa khawatir postingan bersama Maruarar akan mengundang amarah dari kubu ketum partai. “Ganjar jika kemudian alergi dan ikut khawatir karena fotonya bersama Maruarar, maka ia terjebak dalam konflik internal,” pungkasnya.
Senada dengan itu Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai, kebebasan Ganjar sudah direnggut oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga untuk menjadi seorang pemimpin, Ganjar sangat tidak kompeten karena berada digenggaman ketum partai. “Itu saya sebutkan bahwa itu memang watak seorang petugas partai, independensi Ganjar itu sudah hilang karena berada di genggaman Megawati,” kata Igor seperti dilansir portal Republika di Jakarta, Senin (9/10/2023) malam WIB.