PODCASTNEWS.ID – Juru Bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengklaim tim pemenangan Prabowo Subianto banyak yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Jawa Timur. ”Akan ada bentuk tim pemenangan, nanti insya Allah di tim pemenangan Pak Prabowo banyak sekali tokoh NU maupun tokoh Jawa Timur,” kata Andre dalam konferensi pers daring yang diselenggarakan Survei Politika Research & Consulting (PRC), Minggu (17/9/2023).
Andre mengatakan, Gerindra dan Prabowo sangat fokus untuk bisa memenangi Jawa Timur dalam Pilpres 2024. Andre pun mempersilakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung kembali dengan poros Prabowo jika Pilpres digelar dua putaran. ”Datang lagi nanti, insyaalloh kalau nanti Gus Jazil bergabung dengan Pak Prabowo di putaran kedua,” kata Andre kepada Waketum PKB Jazilul Fawaid yang hadir secara daring.
“Insyaalloh Pak Prabowo kita antarkan bersama-sama menjadi presiden 2024, jodoh pasti bertemu, insyaalloh akan bersama kami kembali,” ujar Andre. Sementara itu hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis elektabilitas partai politik di Jawa Timur. Hasilnya pertarungan tiga besar di Jatim diprediksi akan sangat ketat. “Tiga besar akan sangat mungkin diisi oleh PDIP, PKB, dan Gerindra. Selisih angka ketiganya cukup tipis dan bisa berpotensi menggeser satu sama lain,” kata Peneliti Senior SRS Edwin Abdul saat paparan survei, Jumat (15/9/2023).
Dalam survei SRS di Jatim, elektabilitas PDIP masih kokoh di puncak dengan angka 21,5%. Kemudian disusul PKB 18,1% dan Gerindra 16,8% melengkapi tiga besar. Di luar tiga partai itu, partai lain di Jatim masuk partai papan tengah karena elektabilitasnya tidak mencapai 10%. Edwin membeberkan, Jawa Timur tetap menjadi battle ground yang sengit antara PDIP dan PKB. Namun, dengan tren elektabilitas Gerindra yang terus meningkat, bisa jadi dua besar akan terjadi pergeseran.
