www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Hasto Ngaku PDI-P Partai Kiri

0

PDIP menjadi kata kunci yang trending di Twitter pada Senin 11 September 2023. Hal itu karena banyaknya akun yang mengunggah status dengan kata kunci tersebut. Salah satunya adalah akun Twitter tv wan News yang mengunggah status dengan tautan berita dan tangkapan layar dengan narasi: Hasto Tegaskan DPI Perjuangan Partai Kiri, Bukan Komunis tapi Progresif.
https://twitter.com/tvOneNews/status/1700756048787988956
Menariknya, unggahan berita tersebut menjadikan bahan tertawaan netizen. Seperti akun deddy 6900 8953, membalas: Partai Kiri Indonesia= PKI akhirnya ngaku juga.

begitu pula akun guehandoko, membalas: Masih layak pilihkah??? Partai KANAN biasanya dikaitkan dengan agama dan nasionalis. Sedang KIRI menurut wikipedia :
istilah sayap kiri diterapkan pada mereka yang memiliki pandangan agama dan politik yang tidak lazim. Istilah Kiri kemudian diterapkan pada sejumlah gerakan, seperti gerakan republikanisme di Prancis selama abad ke-18, diikuti oleh sosialisme, termasuk anarkisme, komunisme, gerakan buruh, Marxisme, demokrasi sosial dan sindikalisme pada abad ke-19 dan ke-20.
Sejak itu, istilah sayap kiri telah diterapkan pada berbagai gerakan, termasuk gerakan hak-hak sipil, gerakan feminis, gerakan hak-hak LGBT, gerakan hak aborsi, multikulturalisme, gerakan anti-perang dan gerakan lingkungan hidup, serta beragam ideologi partai politik.

Militansi

Sementara itu dalam berita yang dibagikan oleh akun Twitter tv wan News membahas tentang: Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan haluan partainya adalah partai kiri. Oleh karena itu Hasto meminta kader PDIP menjaga militansi memenangkan partai dan bakal capres Ganjar Pranowo.
“Kalau yang kiri itu progresif, kiri itu bukan komunis bukan sosialis! Kiri itu progresif maknanya. Lalu muncullah konfigurasi partai. Kalau kita itu dari tengah ke kiri, kalau PKS dari tengah ke kanan, kalau Golkar itu tengah. Kira-kira seperti itu dalam teori politiknya. Jadi progresif,” kata Hasto saat membuka Rakerda ke-III DPD PDIP Banten, Minggu (10/9/2023).

Hasto mengatakan berpolitik di PDIP ada yang dinamakan ide, dilanjutkan dengan imajinasi dan kemudian realisasi dari ide itu. Ia meminta kader PDIP di Banten memiliki daya juang untuk memenangkan Pemilu mendatang. Ia kemudian bertanya, partai apa yang sebelumnya memperoleh suara terbanyak di Banten, kader menjawabnya dengan Gerindra.
Untuk itu, ia meminta kader DPD PDIP Banten untuk bertekad di Pemilu mendatang dapat mengungguli partai tersebut. “Kita bisa lebih hebat dari Partai Gerindra, kita lebih hebat dari (Partai Gerindra) itu,” tegas dia.
Pada kesempatan itu Hasto juga menegaskan kader PDIP untuk berani berimajinasi dan rajin membaca buku seperti yang pernah dilakukan Proklamator RI Bung Karno. “Kader PDI Perjuangan, kita harus menjadi sosok kader yang rajin membaca buku, rajin berdiskusi, bukan rajin membicarakan kelemahan orang lain, sirik, tetapi rajin memperbicangkan hal-hal yang positif untuk Partai,” kata Hasto.
Menurutnya, kader PDIP harus belajar dari Bung Karno soal semangat perjuangan dan kepemimpinan intelektual.

Imajinasi

Hasto melanjutkan kekuatan imajinasi itu juga diterapkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Jadi, saudara sekalian, kalau anda menggunakan lambang-lambang partai merah hitam. Maka, saudara harus berpikir seperti Bu Mega, seperti Bung Karno,” pungkas Hasto.
Dalam Rakerda ini, hadir Ketua DPP Ribka Tjiptaning bersama jajaran pengurus PDIP se-Provinsi Banten yang dipimpin Ketua DPD Ade Sumardi. Sejumlah anggota DPR RI daerah pemilihan Banten hadir, antara lain Marianus Gea, Rano Karno, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, dan Ihsan Sulistyo, dan Ananta Wahana.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.