PODCASTNEWS.ID – Wakil Presiden Partai Gerindra Budisatrio Djihandono mengakui, bukan tidak mungkin akan ada pembicaraan di dalam partainya tentang siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Jenderal Prabowo Subianto.
Termasuk ide menjodohkan Prabowo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. “Ya namanya juga ide atau pembahasan siapa yang paling cocok dan siapa yang maju dan saya belum dengar secara spesifik, tapi mungkin ada yang membicarakan pasangan tertentu,” ujar Budi di Kompleks Parlemen Jakarta pada 1 Selasa (22/11/2022).
Menurut Budi, Prabowo tidak pernah mengungkapkan hal tersebut kepada kader Gerindra.
Namun, Prabowo sering diingatkan bahwa kekuatan Gerindra harus dipertimbangkan saat memilih cawapres. “Dan Partai Gerindra, seperti yang saya katakan sekarang, ya yang kita lakukan sekarang adalah kesepakatan kerja sama antara partai politik dan PKB,” kata Budi.
Selain itu, juru bicara Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra menilai masih banyak oknum yang berpotensi membantu Prabowo. Itu sebabnya Cawars Prabowo masih dibicarakan di Gerindra. “(Bab-bab) tidak ditulis tentang seseorang, tetapi tentang percakapan yang sedang berlangsung,” pungkas Budi.
Diketahui, isu pasangan Prabowo-Ganjar di Pilpres mencuat baru-baru ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kedapatan memuji atau menyatakan dukungan kepada kedua tokoh tersebut. Presiden Jokowi memuji kedua tokoh tersebut dan memprediksi mereka akan menjadi calon presiden. Terakhir kali Jokowi mendukung Prabowo sebagai presiden pada 2024.
Jokowi ragu Prabowo akan memenangkan pemilihan presiden berikutnya. “Saya menang dua kali sebagai walikota di Solo. Lalu, saat saya diundi ke Jakarta, gubernurnya menang sekali. Kemudian dia memenangkan pemilihan presiden dua kali. Maaf Pak Prabowo,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara HUT Partai Perindo, Senin (11/7/2022), di Kecamatan Kebon Sirih, Jakarta.
