Terbongkar Transaksi Rp15 Triliun, Lanjut ke Dugaan TPPU Dedengkot Al Zaytun
PODCASTNEWS.ID – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut jumlah transaksi pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang (PG) mencapai angka lebih dari Rp15 triliun.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana saat ditanya apakah transaksi Panji Gumilang melebihi angka Rp 15 triliun. “Ya sangat besar,” kata Ivan saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023) malam.
Adapun nilai transaksi Rp 15 triliun itu diduga mencakup aset tanah yang dimiliki atas nama Panji Gumilang serta anggota keluarganya Namun, Ivan enggan membeberkan rincian transaksi tersebut. Menurutnya, hasil analisis PPATK sudah dikirim ke penyidik Bareskrim Polri.
“Saya lupa pastinya ya. Semua sudah kami serahkan ke penyidik Bareskrim. Ya kami memang meminta data ke BPN/ATR (Badan Pertanahan Nasional) dan sudah dijawab, semua kami analisis dan serahkan ke penyidik,” ujarnya. PPATK juga memblokir 256 rekening Panji Gumilang. Menurut Ivan, pemblokiran itu dilakukan untuk kepentingan proses analisis keuangan.
Ivan mengaku tengah memproses dugaan ratusan rekening terkait Panji Gumilang yang disebut masuk kategori agak mencurigakan. Menurutnya, analisis keuangan ihwal ratusan rekening itu sangat dinamis. Sedangkan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Panji Gumilang memiliki 256 rekening bank dan enam identitas.
“256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdus Salam Panji Gumilang. Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdus Salam, pokoknya enam lah,” kata Mahfud. Menurutnya rekening atas nama institusi Al-Zaytun ada 33. “Ada dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289,” katanya.
Mahfud menyampaikan transaksi keuangan di ratusan rekening itu masuk kategori agak mencurigakan.