PODCASTNEWS.ID – Bareskrim Polri akan memblokir 191 ribu ponsel ilegal berbagai merek, yang diketahui merupakan hasil kejahatan IMEI ilegal yang dilakukan oleh oknum pegawai Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Ponsel dengan IMEI ilegal dan tanpa verifikasi tersebut telah merugikan negara hingga ratusan miliar. Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, aksi IMEI ilegal ini terjadi antara 10 hingga 20 Oktober 2023, dengan jumlah yang tak sedikit. Dari 191 ribu unit handphone 176.874 di antaranya merupakan ponsel merek Iphone.
“Yang jelas nanti ke depan kami akan melakukan shutdown terhadap 191 ribu handphone ini. Dari 191 ribu handphone ini mayoritas iPhone, sejumlah 176.874.00,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid kepada wartawan dikutip, Senin (31/7/2023). Menurut dia, Bareskrim akan membuka posko pengaduan untuk para pengguna ponsel yang sekiranya akan ikut ter-shutdown.
“Nanti akan kita lakukan shutdown secara random sampling di beberapa kota dan akan kita buat posko pengaduan untuk mendata konsumen yang telah menjadi korban,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri. Brigjen Adi Vivid memastikan pihaknya akan melakukan shutdown ratusan ribu ponsel itu dengan langkah terbaik. Dia berharap tak ada masyarakat yang merasa rugi atas upaya ini.
