PODCASTNEWS.ID – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku nyaman dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra. PBB kini telah menyatakan mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2024.
Saat mengucapkan nyaman dengan PBB, Prabowo menggoda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang hadir dalam acara itu. Prabowo nampak meminta PKB tidak meninggalkan Gerindra dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Saya di tengah PBB, saya merasa nyaman. Itu PBB, kalau di tengah PKB saya merasa nyaman juga. Gus, jangan ke mana-mana, Gus!” teriak Prabowo yang disambut tawa Muhaimin, di ICE BSD City, Tangerang, Minggu, 30 Juli 2023.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto menyatakan dirinya menemui banyak kesamaan dengan PBB. Prabowo juga menerapkan jurus otak-atik. Seperti misalnya tanggal lahir PBB yang jatuh pada 17 Juni. Menurut Prabowo, angka 1+7 bakal menjadi 8, angka yang melekat dengan dirinya.
“Sandi saya dulu di TNI adalah 08,” kata Prabowo. Selain itu, Prabowo menyebut dirinya dulu memimpin Batalion 328 yang diklaim sebagai batalion terbaik di TNI. Menurut Prabowo, jumlah 3+2+8 jika dijumlahkan akan menjadi bilangan 13, angka yang merupakan nomor urut PBB di Pemilu 2024.
“Jadi ada 8 ada 13, tidak mengherankan kalau saya di tengah PBB merasa nyaman,” kata Prabowo. Dalam acara tersebut, Yusril Ihza Mahendra memimpin deklarasi dukungan partainya untuk Prabowo Subianto. Pembacaan itu diikuti oleh 12 ribu kader PBB yang hadir.
Proses Penentuan
Sementara itu, Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor mengatakan bahwa dukungan terhadap Prabowo sudah resmi tersurat dalam surat keputusan pimpinan partai. Di lain sisi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar langsung merespons kelakar calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terkesan takut kehilangan dukungan PKB. Muhaimin menegaskan, partainya saat ini masih bersama Prabowo.
“Saya tidak ke mana-mana. Saya masih sama Pak Prabowo,” kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, kepada wartawan. Ketika ditanya apakah PKB berniat meninggalkan koalisi partai pengusung Prabowo dan beralih ke koalisi calon presiden lain, Cak Imin tak menjawab. Dia hanya mengatakan bahwa PKB dan Gerindra saat ini masih dalam proses penentuan cawapres pendamping Prabowo.
“Masih proses-proses. Tunggu waktu yang tepat (untuk menentukan cawapres),” kata Cak Imin.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Wasekjen PKB, Syaiful Huda membeberkan tawaran Puan untuk Cak Imin saat bertemu kemarin.
Huda mulanya mengkonfirmasi dirinya ikut hadir dalam pertemuan antara Puan Maharani dan Cak Imin yang berlangsung di kediaman Cak Imin, di Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan pada Kamis (27/7/2023).
Huda lantas membeberkan bahwa ada dua hal yang ditawarkan Puan kepada Cak Imin saat bertemu. Salah satunya, kata dia, terkait posisi Cawapres Ganjar Pranowo. Cak Imin masuk lim besar kandidat cawapres Ganjar Pranowo dari semula 10 kandidat.
Selain itu, Huda menyebut Puan juga menawarkan agar PKB bergabung dengan PDIP untuk Pemilu 2024. Menurutnya, wajar jika Puan menawarkan hal itu lantaran jejak politik PDIP dan PKB memang selalu bersama pada pemilu sebelumnya.
