PODCASTNEWS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan mencampuri urusan internal Partai Golkar yang tengah dilanda isu musyawarah luar biasa (munaslub) demi menggantikan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Meski demikian, Jokowi tidak melarang dua menterinya untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar, karena menilai hal tersebut merupakan urusan internal Partai Golkar. “Itu urusan internal Golkar, urusannya internal Golkar tidak ada hubungannya dengan kita. Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil ada Pak Bambang Soet (Bambang Soesatyo) punya keinginan, itu urusan beliau-beliau bukan urusan kita, urusan internal Golkar,” tegas Jokowi sebagaimana dimuat di Youtube Sekretariat Presiden.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar saat ini memang tengah diguncang isu munaslub untuk menyingkirkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Golkar. Isu tersebut berawal dari ketidakpuasan sejumlah elit Partai Golkar yang menilai kinerja Airlangga Hartarto buruk, karena gagal memperoleh tiket Capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Kondisi itu juga diperkeruh dengan pemeriksaan Airlangga oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam penyelidikan lanjutan kasus korupsi pemberian izin ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) tahun 2021-2022. Kasus yang berlangsung saat krisis minyak goreng pada tahun lalu itu mengakibatkan kerugian negara Rp 6,4 triliun.
