www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Peringatan! Polantas Incar 14 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Jaya

0

PODCASTNEWS.ID – Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya yang dimulai pada 10 Juli sampai 23 Juli 2023. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus dalam operasi ini.

Beberapa di antaranya adalah pelanggaran melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan HP saat mengemudi, dan tidak menggunakan helm SNI (standar nasional Indonesia). “Ada juga pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk saat berkendara, melebihi batas kecepatan, hingga berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM,” ujar Latif.

Pihaknya juga melakukan menindak kendaraan tidak layak jalan dan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang standar. Petugas juga akan menilang pengendara yang memasang rotator atau sirine. Selain itu juga kendaraan yang menggunakan pelat RFS atau RFP yang tidak sesuai peruntukannya.

Latif mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 2.938 personel gabungan dalam operasi tersebut. Operasi ini bertujuan agar meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. “Secara keseluruhan gabungan semuanya 2.938 personel. Meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas untuk keamanan keselamatan ketertiban lalu lintas,” kata Latif.

Simpatik

Dirinya minta masyarakat untuk menaati segala aturan yang ada dalam berlalu lintas. ”Dalam berkendaraan kita harus bertanggungjawab terhadap keselamatan diri kita dan orang lain yang ada di sekitar kita,” tambah dia.

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meminta para personel yang melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2023 agar bersikap simpatik serta humanis kepada masyarakat. “Saya harap dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dengan cara bertindak yang simpatik dan humanis,” ujar Karyoto saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Jaya, Senin (10/7/2023).

Selama 14 hari ke depan, operasi ini melibatkan 2.938 personel yang diketahui gabungan dari personel kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, dan pihak lainnya. Karyoto berharap, gabungan instansi ini bisa mengatasi permasalahan lalu lintas di Ibu Kota.

“Sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini, dapat terwujud dan terutama dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucap dia.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.