PODCASTNEWS.ID – Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan masih menjadi rahasia. Juru Bicara Anies, Sudirman Said mengakui publik menanti siapa cawapres pendamping Anies.
Menurut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu soal cawapres, Anies mesti diberikan kesempatan dengan berprasangka baik agar selama ibadah haji bisa mendapat banyak inspirasi. Dia mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mencari waktu terbaik untuk mengumumkan cawapres pilihannya.
“Yang jelas semua mengamini, semua menyepakati sudah terpilih satu nama. Dan, nama itu sudah di kantong Pak Anies. Kalau namanya di kantongnya, ya kita jangan ngintip-ngintip gitu,” kata Sudirman
Menurut dia, bisa saja Anies mengumumkan cawapresnya lebih cepat seperti kemungkinan di Arab Saudi. Namun, ia menekankan secara fatsun politik, Anies mesti ke Tanah Air dulu untuk bicara dengan tiga pimpinan Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
Anggota Tim Delapan KPP tersebut mengatakan Anies sadar bukan bagian dari parpol. Berbeda menurutnya dengan bakal capres lain seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang notabene kader parpol. “Kalau di sini kan betul-betul orang yang dipercaya oleh tiga partai. Jadi, pasti langkahnya tidak mungkin hanya diambil berdasarkan statement sendiri,” ujar Sudirman Said.
Sudirman menyampaikan Anies saat ini masih di Madinah bersama keluarga usai menjalankan rangkaian ibadah haji. Anies dan keluarga untuk sementara saat ini seperti ingin ada waktu bersama. Alasannya, Anies selama di tanah air terutama saat menjadi Gubernur DKI hampir tak ada waktu selama 5 tahun untuk bepergian liburan bareng keluarga.
“Insya Allah mungkin dalam seminggu waktu dari sekarang, sekarang tanggal 6. Mungkin tanggal 11 (Juli) beliau kembali (pulang ke Tanah Air),” ujar Sudirman. Sebenarnya para elite KPP berkali-kali menyebut Anies sudah mengantongi sana nama cawapres pendampingnya untuk Pilpres 2024. Namun, nama itu belum diketahui dan tak kunjung diumumkan hingga melampaui batas yang diprediksi.
Sejumlah Nama
Sejumlah nama sempat bermunculan spekulasikan sebagai cawapres Anies seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Belakangan, mencuat nama putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Sementara itu Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy turut merespons soal pengumuman nama yang akan mendampingi Anies Baswedan. Aboe menyebut bahwa terbuka kemungkinan Anies Baswedan akan mendeklarasikan cawapresnya di momen Apel Siaga Pembaruan Partai Nasdem di Gelora Bung Karno, Senayan pada 16 Juli 2023.
“Sangat mungkin tanggal 16. Mungkin juga tanggal 18, mungkin 20, mungkin 22. Pokoknya cepat-cepat saja,” ujar Habib Aboe. Menurut Aboe pihaknya mempersilakan jika bacapres PDIP Ganjar Pranowo atau dari Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendeklarasikan calon pasangannya terlebih dulu.
