Mount Warisi Nomor Keramat di MU, Netizen Sebut Garnacho Lebih Berhak
PODCASTNEWS.ID – Manchester United akhirnya memberikan nomor punggung keramat yang selama ini indentik dengan bintang-bintang besarnya kepada pemain anyar mereka Mason Mount.
Gelandang berkebangsaan Inggris yang didatangkan dari Chelsea tersebut diperkenalkan ke publik dengan nomor punggung 7, yang terakhir kali dipakai oleh Cristiano Ronaldo sebelum pindah ke Al Nassr.
Bagi para penggemar “Setan Merah”, pemilik nomor punggung 7 sepanjang sejarah klub berdiri, biasanya adalah pemain terbaik mereka yang diharapkan mengangkat prestasi Manchester United.
Namun tidak jarang, banyak nama-nama besar yang justru tenggelam prestasinya setelah mengenakan nomor punggung 7 di Manchester United.
Berdasarkan catatan Podcastnews.id, sedikitnya ada lima nama yang dikenang sebagai pemain yang pantas mengenakan nomor keramat di MU tersebut.
Di awali dari legenda mereka George Best yang sukses mencetak 138 gol dalam 361 laga bersama MU. Best merupakan pemain paling berbakat pada masanya sekaligus merupakan pemenang Piala Eropa. Ia dijuluki sebagai Playboy Prince karena gaya hidupnya di luar lapangan.
Sosok kedua bernama Bryan Robson yang merupakan pemain terlama yang memegang ban kapten Manchester United. Robson bermain dalam 461 laga bersama setan merah.
Selanjutnya, penerus estafet nomor keramat di MU adalah Eric Cantona yang dijuluki sebagai pemain flamboyan di masanya.
Cantona merupakan salah satu idola Old Trafford.
Bersama Manchester United, pria yang saat ini berprofesi menjadi aktor ini sukses menjuarai 4 Premier League dan 2 Piala FA dalam 5 musim.
Setelah Cantona, kehebatan nomor 7 di MU kemudian diwarisi oleh David Beckham.
Debut pada usia 17 tahun bersama Manchester United, Beckham sukses memenangkan 6 gelar juara Premier League, 2 Piala FA, dan satu Piala Liga Champions.
CR-7
Selanjutnya nomor 7 di Manchester United dipakai oleh Cristiano Ronaldo yang kala itu didatangkan Sir Alex Ferguson dengan status wonderkid sebagai pengganti Beckham.
Enam musim bersama MU di periode pertamanya, Ronaldo yang akhirnya mendapat gelar CR-7, menjelma menjadi superstars yang kebintangannya bahkan mampu mengalahkan Beckham.
Sepanjang tahun 2003-2009, Ronaldo sukses mengemas 84 gol dari 196 penampilannya bersama MU.
Selepas dari MU, Ronaldo yang hijrah ke Real Madrid sempat mengalah tidak kebagian nomor keramatnya karena sudah dipakai legenda Madrid, Raul Gonzales. Namun setelah Raul hengkang ke Schalke 04, Ronaldo kembali mendapatkan nomor 7-nya tersebut.
Sama seperti di MU, Cristiano pun sukses bersama jersey nomor 7 yang seterusnya ia kenakan saat pindah ke Juventus dan kembali lagi reuni ke Old Trafford pada periode keduanya di musim kompetisi 2021-2022.
Sayangnya, di periode kedua bersama MU, CR-7 gagal membawa MU kembali ke masa kejayaannya. Meski demikian, catatan persoal Ronaldo setahun bersama MU sebenarnya cukup lumayan dengan mengemas 19 gol dari 40 laga.
Sepeninggal CR-7 ke Al-Nassr, nomor 7 sebenarnya sudah dipersiapkan untuk wonderkid mereka Alejandro Garnacho.
Namun kabar mengejutkan baru saja diumumkan manajemen MU, bahwa nomor keramat tersebut justru diberikan kepada kepada Mason Mount.
“Gelandang serba bisa secara resmi menandatangani kontrak dengan klub hari ini (5 Juli) dan kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa Mount akan mengenakan ikon United no.7,” bunyi pernyataan di situs resmi klub.
Kutukan
Merespon keputusan MU tersebut, netizen pun ramai-ramai berkomentar di media sosial hingga tagar Garnacho pun kembali menjadi trending topic di Twitter.
Banyak netizen yang menyebut bahwa Garnacho telah dirampok oleh Mason Mount. Ada juga yang berkomentar bahwa Garnacho telah di-PHP manajemen MU, karena selama ini dia yang sudah mengantre nomor tersebut, namun MU justru memberikannya kepada pemain baru.
Penggemar Manchester United sendiri berharap Mount dapat memenuhi harapan dan bersinar memakai nomor punggung tersebut. Terlebih lagi banyak nama besar yang merasa sulit untuk tampil mengesankan dengan nomor keramat yang belakangan disebut sebagai nomor kutukan di MU, seperti yang dialami Angel Di Maria, Edinson Cavani, dan Alexis Sanchez.
Mount sendiri sebelumnya mengenakan nomor 19 di Stamford Bridge, tetapi dia pernah mengenakan nomor 7 sebelumnya dalam kariernya. Sang gelandang memakai nomor tersebut saat bermain untuk Inggris dan juga sebagai pemain muda, tampil untuk tim U-23 Chelsea selama musim 2016/17.