www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Kos Milik Rafael Alun Bikin Betah Pejabat Kejagung dan Polri, Alasannya Masuk Akal

0

PODCASTNEWS.ID – Kos-kosan Rafael Alun Trisambodo yang disita oleh KPK menjadi sorotan publik karena ternyata selama ini disewa oleh pejabat Kejaksaan Agung dan anggota Polri. Hal tersebut berdasarkan pengakuan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana.

Ketut mengaku dalam tiga tahun terakhir tinggal di kos-kosan milik oleh mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Awalnya Ketut tidak menyadari bahwa kos-kosan tersebut milik Rafael Alun.
Ia baru mengetahui kosan itu milik Rafael setelah KPK menyitanya pada akhir Mei lalu. “Saya ngekos di sana semata-mata untuk mobilitas karena dekat dengan kantor,” kata Ketut, Selasa, 4 Juli 2023.

Selain Ketut, ternyata ada beberapa jaksa lain yang tinggal di kos-kosan milik Rafael Alun dan beberapa anggota polisi yang tinggal di tempat tersebut. Lantas, berapa harga kos-kosan milik ayah Mario Dandy itu?

Kosan milik Rafael Alun yang sempat ditinggali oleh Ketut berlokasi di Jalan Mendawai I Nomor 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketut menghuni sebuah kamar berukuran 3 kali 3 meter yang dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dalam.

Ketut menceritakan bahwa sebenarnya ia telah tinggal di kosan tersebut dua kali. Pertama, saat ia menjabat sebagai koordinator di Kejaksaan Agung. Tetapi setelah tinggal beberapa waktu di kosan tersebut, Ketut pergi karena diangkat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. Kemudian pada 2020, Ketut kembali menempati kosan yang sama setelah diangkat sebagai Kapuspenkum Kejagung.

Ia memilih untuk menempati kos tersebut lantaran dekat dengan kantor. “Karena dekat bisa jalan kaki ke kantor,” kata dia. Selain jaraknya yang dekat, Ketut mengaku ada banyak pedagang makanan di sekitar kos-kostan tersebut yang murah dan lezat. “Makanan di sana murah dan enak,” ucap Ketut.

Lebih Murah

Untuk dapat tinggal di kosan tersebut, Ketut harus membayar biaya sewa sebesar Rp4 juta per bulan. Bahkan saat pandemi Covid-19 di tahun 2020, harga sewa kosan Rafael Alun jauh lebih murah dan turun menjadi Rp2,5 juta per bulan.

Selama tiga tahun tinggal di kosan tersebut, Ketut tidak mengetahui siapa pemilik sebenarnya. Ketut hanya berhubungan dengan penjaga kosan dan melakukan pembayaran sewa secara tidak langsung kepada Rafael. Oleh karena itu, Ketut baru menyadari bahwa kosan tersebut adalah milik Rafael ketika kasusnya menjadi perbincangan beberapa bulan yang lalu.

Sejak akhir Mei yang lalu, KPK menyita kos-kosan milik Rafael Alun itu. Penyitaan tersebut karena kos-kosan tersebut termasuk salah satu barang bukti dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Rafael. KPK mencurigai bahwa Rafael menerima suap dalam jumlah miliaran Rupiah saat menjabat sebagai pemeriksa pajak.

Belakangan Ketut juga baru mengetahui bahwa kos-kosan tersebut telah disita oleh KPK. Meskipun sudah disita, Ketut dan penghuni lainnya tidak diminta untuk meninggalkan tempat tinggal tersebut.
Menurut Ketut, ia biasanya membayar sewa untuk dua bulan sekaligus. Masa sewa dua bulan yang telah ia bayarkan akan berakhir pada bulan Juli ini.

Mengingat masa sewa yang akan segera habis, Ketut, yang sering mengumumkan penetapan tersangka dalam kasus korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Agung, telah memutuskan untuk meninggalkan kos-kosan tersebut dan mencari tempat baru untuk tinggal. ”Nanti cari yang lebih adem lah,” kata dia.

@redaksipodcastnew

rafaelaluntrisambodo mariodandy kejagung polri koskosan beritaviral podcastnews viralvideo fyp

♬ suara asli – podcastnews.id – podcastnews.id
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.