Ungkit Prabowo pernah ”Kabur” ke Yordania, Netizen Debat
PODCASTNEWS.ID – Akun Twitter AnakKolong (klik) mengunggah status yang menyulut perdebatan antara netizen baik yang pro maupun yang kontra terhadap bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Akun tersebut menuliskan status: Perempuan bisa lebih “jantan” daripada lelaki, karena itu “kejantanan, bukan soal jenis kelamin” Kemudian diunggah tangkapan layar akun Twitter Prabowo Subianto yang menuliskan status: Pada pertengahan tahun 1998, saya dituduh macam-macam. Karenanya, saya memilih untuk mengasingkan diri ke Yordania.
Dalam status tersebut diunggah foto Prabowo yang terlihat dari bagian belakangnya bersalaman dengan seorang pria yang terlatar belakang Amman Airport. Status tersebut tertanggal 26 Februari 2014.
Unggahan tersebut mendapat respons beragam dari netizen. Seperti akun wahyu 332 100, membalas: Ya elah.. Long kalong… lalu diunggah video Ganjar Pranowo terkait kasus Megakorupsi KTP elektronik.
Akun bingoonez membalas: Gitu kok jadi cawapresnya Bu Mega ya tahun 2009? Akun arief budiawan 7, membalas: Kejantanan bukan jenis kelamin. Ini yang ngetwit pendukung capres siapa ya? Sepertinya semua capres yang mau maju di 2024 nanti laki-laki semua. Yang nyapres si bapak itu atau si ibu niih ? Atau si bapak maju sebagai capres tapi hanya “petugas” aja ???
Akun AGoeci, membalas: Ganjar mulai mengerahkan pasukannya dan pura-pura lupa bahwa Ketumnya dulu pernah menjadikan orang tersebut sebagai cawapresnya. Yang mengatakan perempuan lebih jantan tapi bersembunyi di balik nama anonim sebenarnya seorang pengecut juga.
Ngungsi
Akun Tatto 2614 1368, Oohhh.. ternyata mengasingkan diri ya bukan melarikan diri.. saya baru tahu sekarang. Ingat ya.. jangan salah.. beliau itu ngungsi lho bukan kabur alias minggat.. Yang ada dalam benak saya saat ini.. benarkah begitu..?? Hanya si Zonk yang tahu jawabannya.
Akun Toejoeh keliling, membalas: Jika hanya sebatas “tuduhan” mengapa harus pergi? Gentleman akan selalu berani menghadapi resiko terburuk apa pun, sekalipun itu adalah hukuman gantung.
Akun Kaliaja 13, membalas: Panik ya panik saja. Nggak usah menceritakan sejarah prabowo, sementara menutupi jalan cerita selanjutnya: siapa di balik kepulangan prabowo ke Indonesia.
Sementara itu Prabowo Subianto menceritakan kenangannya bersama Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Bahkan, Prabowo menyebut dirinya berhutang budi kepada cucu KH Hasyim Asy’ari tersebut.
Mantan Danjen Kopassus itu menceritakan bahwasanya dia saat itu masih berada Yordania. Di saat yang bersamaan, Gus Dur sedang melakukan kunjungan kerja ke sana dan langsung memanggil Prabowo untuk bertemu dengannya di Istana Raja Yordan.
“Aku di Yordan enggak boleh pulang, kenapa saya berhutang budi sama Gus Dur, begitu Gus Dur jadi presiden, beliau berkunjung ke Yordan, saya dipanggil, di Istana raja” ucap Prabowo, seperti dilansir okezone.com. Ketika bertemu Gus Dur, Prabowo mencurahkan isi hatinya bahwa dia teramat ingin pulang ke Indonesia. Hal itu bukan tanpa sebab, pasalnya ayah dari Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo tengah dalam kondisi sakit.
Tanpa pikir panjang, Gus Dur langsung mengizinkannya. Tak tanggung-tanggung, segala urusan untuk kepulangan Prabowo ke Indonesia turut ditanggung oleh Gus Dur.