www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Ribut Dewi Perssik Vs Ketua RT, Camat Cilandak Kerahkan TNI dan Polri

0

PODCASTNEWS.ID – Gagalnya mediasi perseteruan antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 RW 04 Cilandak Barat Malkan membuat Camat Cilandak Djaharuddin harus turun tangan. Bahkan Djaharuddin akan menggandeng pihak Polsek dan Danramil setempat demi untuk mendamaikan kedua belah pihak yang ribut masalah sapi kurban itu.

”Kita hanya langsung ke masing-masing pihak aja, dengan pak Kapolsek atau Danramil nanti,” ujarnya seperti dilansir Tribun Bekasi dot kom. Meski begitu, Djaharuddin mengatakan masih belum menentukan jadwal pertemuannya dengan pihak Dewi Perssik.

Pasalnya kata dia, pihak Kecamatan harus menyesuaikan dengan kesibukan pedangdut Dewi Perssik. “Kita liat ke waktunya aja bu dewi aja, karena dia kan sibuk ya, jadi kita harus koordinasi dulu dengan beliau,” ucapnya.

Di samping itu, Djaharuddin menilai jika titik permasalahan ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pihak Dewi Perssik dengan Ketua RT 06, Malkan. Dia berharap, kedua belah pihak dapat mengendurkan emosi, sehingga masalah hewan kurban tersebut, segera dapat diselesaikan.

“Jadi, missed informasi aja. Harapan kita itu masih dalam suasana Iduladha, dua pihak antara pak RT atau pun ibu Dewi bisa mengendorkan emosi, supaya ini semua bisa diselesaikan dengan baik, karena pak RT dengan warga gaada apa-apa lah,” ucapnya.

Sebelumnya, mediasi antara Dewi Perssik dengan Ketua RT Malkan terkiat isu penolakan hewan kurban berujung buntu. Padahal dalam mediasi tersebut hadir pula ada anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak.

Dalam mediasi itu, terlihat Dewi Perssik berteriak, hingga marah-marah, karena tak terima dibentak saat mediasi berlangsung. Seusai mediasi, Malkan pun menceritakan proses mediasi antara pihaknya dengan Dewi Perssik. Dalam mediasi itu kata Malkan, dirinya sempat menanyakan kebenaran terhadap kedua ART Dewi Perssik soal pemerasan Rp100 juta.

Salah Paham

Malkan mengatakan, kedua ART itu mengakui jika dirinya tak pernah meminta uang Rp100 juta kepada Dewi Perssik. “Saya seneng saja ketika ART yang jadi sumber informasi dari bu Dewi, telah mengakui bahwa saya tidak pernah meminta uang Rp100 juta sebagai pungli atau sebagai pungutan. Apabila sapi itu diambil kembali,” kata Malkan.

Di samping itu, Malkan juga menegaskan jika dia tak pernah menolak sapi dari Dewi Perssik. Bahkan, saat sapi tersebut sampai di Masjid Babul Khoirot, sekira pukul 10.00 WIB, Malkan mengaku mengurusi sapi tersebut hingga sapi itu diambil kembali oleh Dewi Perssik.

“Enggak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, apa itu termasuk penolakan?” ucapnya. Terkait dengan adanya isu pungli sebesar Rp 100 juta lanjut Malkan, dia menduga jika hal itu merupakan sebuah kesalahpahaman.

Pasalnya, saat hewan kurban tersebut hendak diambil kembali oleh Dewi Perssik, Malkan sedikit tersinggung, lantaran dia pikir hewan kurban tersebut akan di potong di tempatnya.
Ditambah lagi, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, meminta tolong untuk mengangkat sapi tersebut kepada Malkan. Malkan pun mengaku kesal, lantaran dia tak mampu menaikan sapi limosin yang besar ke atas mobil.
“Saya cuman bilang gini ‘karena anda sudah mengganggu, emosi saya, harga diri saya, dibayar Rp 100 juta pun saya gak mau, untuk membantu menaikan sapi’. Selain karena sapi itu besar, kami bukan ahlinya, kalu sapi itu ngambuk gimana,” ucap Malkan.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.