Jadi Apapun, Andika Perkasa Siap Dukung Ganjar!
PODCASTNEWS.ID – Lama tidak terdengar kabarnya, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, mengejutkan publik saat hadir di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).
Meski belum secara resmi bergabung menjadi kader PDIP, namun kehadiran Andika yang mengenakan batik bernuasa warna merah jelas memunculkan banyak persepsi.
Terlebih lagi, Andika sendiri disebut masuk dalam 10 nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dari tiga partai yang sudah terang-terangan bergabung ke gerbong PDIP untuk mendukung Ganjar, yakni PPP, Hanura dan Perindo, sejatinya memang hanya PPP yang memiliki kontribusi suara untuk memperkuat presidential threshold (ambang batas presiden). Meskipun, PDIP sebenarnya bisa mencalonkan capres dan cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi.
Namun, Megawati selaku penentu suara di PDIP, mengaku masih mengakomodir pilihan cawapres dari masing-masing partai yang mengikuti gerbongnya.
Diketahui, dari ketiga partai yang manut atas pilihan Megawati tersebut, masing-masing juga sudah mengajukan nama-nama cawapresnya.
PPP secara bulat telah memilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai cawapres yang diajukan ke PDIP.
Sementara Hanura dan Perindo juga mengusulkan jagoannya masing-masing.
Meski tak jadi pilihan ketiga partai yang mengekor PDIP tersebut, nama Andika Perkasa sendiri tetap disebut berpeluang untuk mendampingi Ganjar.
Kedekatan Megawati dengan mertua Andika, Jenderal Purnawirawan AM Hendropriyono disebut bisa jadi golden ticket yang bisa mengantarkan Andika berpasangan dengan Ganjar.
Selain itu, latar belakang militer yang dimiliki Andika dianggap bisa menandingi kelebihan yang dimiliki Prabowo Subianto. Terlebih lagi, jelang akhir masa pensiunnya kala itu, secara mengejutkan Andika diangkat Jokowi menjadi Panglima TNI. Jabatan yang tidak pernah dicapai Prabowo sepanjang karir militernya.
Kekuatan Tersendiri
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mempunyai kemampuan untuk mendampingi calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
“Munculnya nama Andika menurut saya jadi menarik, karena lawan dari Ganjar yang paling kuat saat ini Prabowo. Dengan kelengkapan sosok jenderal di sampingnya, itu jadi kekuatan tersendiri,” kata Yunarto seperti dikutip Antara, akhir pekan kemarin.
Yunarto menjelaskan, jika betul Ganjar memutuskan untuk menggandeng Andika pada Pemilihan Presiden 2024, maka akan menjadi kombinasi sipil-militer.
“Misalnya kekuatan nasionalis secara sipil bersanding dengan kekuatan militer, yang biasanya dianggap dekat dengan pemilih Islam, bisa jadi kekuatan tersendiri,” jelasnya.
Yunarto juga menyinggung hubungan Andika dengan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dan PDIP cukup baik selama ini. Dia meyakini popularitas Andika masih terjaga meski sudah pensiun dari Panglima TNI.
Hanya saja, kata Yunarto, masih ada persoalan lain sebelum memutuskan cawapres Ganjar, yakni kepentingan para partai pendukung Ganjar.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, wacana pasangan capres/cawapres dari kalangan sipil dan militer sudah lama dibicarakan dan wacana tersebut sangat baik, karena paket tersebut saling melengkapi.
“Sebenarnya dulu ada kombinasi sipil-militer, termasuk kombinasi sipil-ulama, kombinasi sipil kepala daerah dan kombinasi itu tetap masih cukup bagus, karena kan paket yang saling melengkapi. Kepala daerah dengan satunya lagi militer,” kata Pangi.
Dikatakan Pangi, dibanding Prabowo, Jenderal Andika bukanlah perwakilan militer yang biasa, tetapi sosok militer yang sudah mencapai puncak karir dalam dunia militer, sehingga akan menjadi lawan kuat Prabowo di Pilpres 2024.
Namun, Pangi menilai keputusan dipasangkan Jenderal Andika sebagai cawapres Ganjar berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Siap
Andika Perkasa sendiri menyatakan siap apabila ditunjuk PDI-P menjadi cawapres maupun ketua tim sukses (timses) Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Andika setelah mengikuti perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
“Ya siap kalau ditugaskan,” ujar Andika pada awak media.
Namun, ia mengaku masih menunggu sikap dari PDI-P.
Pasalnya, Andika mengklaim belum ada pembicaraan baik dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri maupun Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
“Tapi kan belum ada keputusan, tunggu saja. Kami menunggu,” ucap dia.
Terakhir, Andika tak menjawab dengan pasti apakah kedatangannya mengenakan batik berwarna merah menunjukan bahwa ia telah bergabung dengan PDI-P.
“Pas kebetulan (pakai baju merah),” tutur Andika sambil tertawa.