Jakarta – Bandung hanya 30 Menit, KCJB Digratiskan 3 Bulan
PODCASTNEWS.ID – Pemerintah akan menggratiskan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama tiga bulan. Hal tersebut diungkap oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat akun Instagramnya @ridwankamil, yang menyatakan gratis tiket kereta dimulai dari 18 Agustus sampai Oktober 2023.
“Gratis selama 3 bulan pertama, Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sd Oktober. Pak @luhut.pandjaitan menyetujui gagasan ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini,” tulis Emil, sapaan Ridwa Kamil, Kamis (22/6/2023).
Emil menjelaskan, saat dirinya menjajal KCJB, kecepatan kereta mencapai 354 km per jam dari Stasiun Halim, Jakarta, menuju Stasiun Tegalluar, Bandung. “Halim-Padalarang hanya 20-an menit. Siang tadi, kami memulai perjalanan dari Jln. Sudirman Jakarta kita naik LRT ke Halim. Halim Padalarang dengan kereta Cepat. Dan dari Padalarang ke pusat kota Bandung naik kereta feeder, atau lanjut ke stasiun akhir Tegal Luar,” tulis Emil.
“Doakan proses pengetesan2 lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama. Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan,” tulis Emil.
Sementara itu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Kamis (22/6/2023). Kereta cepat tersebut diuji dari Jakarta dengan membawa rombongan Kemenko Marves hingga ke Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rata-rata kecepatan kereta cepat tersebut, kata Luhut, mencapai 355 Kilometer per jam.
“Kita tadi coba dengan Pak Menhub, Pak Gubernur, Kepala Kereta Api Tiongkok, ada Dubes Lukang. Kita coba sampai kemari dengan target kecepatan 385 kilometer per jam sebentar, tapi rata-rata 355 kilometer per jam,” kata Luhut ditemui di Stasiun Tegalluar.
Tepat Waktu
Uji kecepatan Kereta Cepat itu melibatkan setiap elemen yang ada di sepanjang jalur yang terdampak pembangunan proyek tersebut. Tidak hanya itu, Luhut mengatakan Presiden Jokowi meminta agar proyek tersebut selesai tepat waktu.
“Dengan harapan rakyat juga merasakan bagaimana kereta cepat ini,” tuturnya. Selain menguji kecepatan, Luhut menyebut jarak tempuh dari Jakarta ke Bandung berkisar 30 sampai 45 menit saja. “Dan dari jakarta itu coba LRT, dan coba kereta api cepat, sampai di Padalarang kira-kira 30 menit, dan sampai di sini 45 menit,” tuturnya.
Kereta Cepat akan melakukan perjalanan sebanyak 68 kali dalam sehari dengan rata-rata penumpang 600 orang. “Jadi suatu perjalanan yang sangat nyaman transportasi ini, jadi saya kira akan membuat orang lebih nyaman untuk kemari,” ujarnya.
Luhut mengatakan, akan menjaga kerja sama yang telah dibangun bersama Pemerintah China untuk beberapa perencanaan selanjutnya. “Saya bersama Pak Liu yang punya pengalaman di Tiongkok itu 40.000 Kilometer kereta api cepat, jadi mereka sangat advance dan terbaik di dunia, dan mereka juga ingin melakukan transfer teknologi kepada kita. Saya kira hilirisasi kita, maka banyak yang nanti semua bahan baku akan kita buat di Indonesia, dengan support dari teman-teman Tiongkok,” cetus Luhut.