Viral, Anggota Brimob Ungkap Setoran Uang Ratusan Juta ke Komandannya
PODCASTNEWS.ID – Viral di media sosial unggahan anggota Brimob yang terang-terangan menyetor uang ratusan juta kepada komandannya lengkap dengan bukti transfer dan tangkapan layar percakapan.
Salah satu pengunggahnya adalah akun Instragram @kabarnegri (klik). (footage pakai bukti transfer dan chat wa)
Di akun tersebut dituliskan status yang diduga berasal dari pernyataan sumber aslinya yaitu: Ijin menyampaikan, Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P. Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.
Pada Jum’at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru. Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi. Ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya.
Kombespol Ronny Lumban Gaol, S.I.K selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan, “Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan” Setelah mendengar penjelasan itu, Saya menyampaikan “mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut di kantor Batalyon.
Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya” Beliau menjawab, “Saya tidak ada menerima uang tersebut. Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi ke Pekanbaru” Setelah itu saya dan ibu kembali pulang. Ibu saya merasa pusing dan terjatuh sehingga saya membawa ibu saya berobat.
Laksanakan Perintah
Ijin menjelaskan, Sebelumnya Saya diperintahkan oleh Danyon saya Kompol Petrus H Simamora, S.Sos untuk membantu dan mencari dana dari luar kantor. Saya laksanakan perintah itu dari bulan Oktober 2021 lalu. Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan.
Sampai bulan februari 2023 saya sudah mengirimkan sejumlah 650 jutaan ke rekening pribadi Danyon saya dengan nomor rekening 1720001467473 Bank Mandiri atas nama Petrus Hottiner Simamora ada bukti-bukti transfernya.
Uang ini khusus ke rekening pribadi Danyon, Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat WhatsApp.
Sebelum saya dimutasi, Saya diminta oleh Kompol Petrus mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan.
Sementara itu akun Twitter detikcom, menuliskan status: Polda Riau mulai mengusut soal postingan seorang anggota Brimob yang curhat tak terima dimutasi. Anggota Polri itu mengaku menyetor uang ke atasan. Kemudian diunggah tautan berita berjudul: Polda Riau Usut Soal Anggota Brimob Curhat Dimutasi-Setor Atasan Rp 650 Juta.
Dalam berita tersebut, Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan mengaku memang ada mutasi. Namun tidak hanya Bripka Andry saja yang dimutasi. Sudah ada 34 anggota lain dari Bataliyon A, B dan C.
Selain Bripka Andry, Danyon Batalyon B Kompol Petrus juga telah dicopot. Petrus dicopot dalam rangka pemeriksaan oleh Pengawasan Profesi (Waprof) Bid Propam Polda Riau. “Kompol Petrus juga sudah dicopot dalam rangka pemeriksaan. Tapi terkait (setoran) masih kami dalami. Gantinya sekarang ada Kompol Wakidi,” kata Setiawan.