PODCASTNEWS.ID – Ramai di media sosial netizen membicarakan kasus dugaan gratifikasi pemberian fasilitas helikopter kepada Firli Bahuri. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Direktorat Tindak Pidana Korupsi atau Dittipidkor Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri.
Ramainya pembicaraan netizen tersebut seperti terlihat dalam utas status akun Twitter @PresidenKopi (klik) yang menuliskan narasi: Eng ing eng…. om tolelot om. Kemudian diunggah tautan berita berjudul: Bareskrim Polri Usut Dugaan Korupsi Gratifikasi Helikopter Ketua KPK Firli Bahuri.
Netizen pun membanjiri komenter di lini masa. Seperti akun sutarno 19671, membalas: Bareskrim Polri. Ayo tuntaskan dugaan korupsi gratifikasi Helikopter ketua KPK . Tuntaskan setuntas tuntasnya. terhadap siapa pun jika terbukti korupsi tangkap dan penjara kan.
Akun Dida_Firstwan, membalas: Apabila saling serang terjadi di antara institusi di saat akhir masa jabatan sebuah kekuasaan mengindikasikan bahwa adanya kepentingan politik yang sangat kental dalam mempengaruhi sebuah tindakan hukum yang repressif. Ini akan menjadi sebuah drama berseri.
Akun right line b, membalas: Mau perang bintang, perang matahari, perang terong, kalo sudah institusi ini mau bersih-bersih ada aja nuansa gangguan dari 8 penjuru angin. Semoga telolet bisa berhenti dan firli bergabung dengan Sambo.
Komjen Susno Duadji
Akun @MasRomli9, membalas: Tunjukkan kekuatanmu Bareskrim Polri. Akun @Sugianto0670801, membalas: Mulai panik firli. real hukum is back. Akun @Adhon J, membalas: Cicak Vs buaya jilid 2
Sebelumnya cicak versus buaya terjadi pada Juli 2009.
Berawal dari isi penyadapan KPK terhadap Kabareskrim Mabes Polri. Kala itu, Komjen Susno Duadji dituduh terlibat pencairan dana Budi Sampoerna di kasus Bank Century. Susno Duadji sendiri yang pertama kali yang mengeluarkan istilah Cicak vs Buaya. Ia menganalogikan KPK sebagai cicak kecil dan Polri sebagai buaya.
Sementara itu dalam tautan berita yang diunggah oleh akun Twitter PresidenKopi membahas tentang Direktorat Tindak Pidana Korupsi atau Dittipidkor Bareskrim Polri sedang melakukan penyidikan terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri.
Yaitu dalam rangka penyelidikan perkara dugaan gratifikasi pemberian fasilitas helikopter kepada Firli Bahuri, Dittipidkor Bareskrim Polri sudah memeriksa lima orang saksi.
Selain pemeriksaan saksi, Dittipidkor Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksaan dan analisis dokumen serta bukti pendukung lainnya terkait laporan dugaan gratifikasi terhadap Firli Bahuri.
