PODCASTNEWS.ID – Kasus Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang meminta wartawan menghapus video liputan menjadi perhatian media internasional.
Seperti yang diungkap oleh akun Twitter mazzini_gsp (klik) dalam status: Arinal mau jurnalis stop liput dirinya supaya gak viral. Tapi semesta berkata lain, malah viral lintas negara sampai dimuat di media Prancis.
Jurnalis dilindungi UU Pers, Gak Ada Hak Gubernur Suruh Stop Liputan. Kemudian diunggah tangkapan layar berita dari media Prancis tersebut yang menunjukkan foto Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim alias Nunik.
Akun @mazzini_gsp juga mengunggah video dalam status di lini masa yang sama dengan narasi: “Pusing saya sebentar-sebentar diviralin. Kamu dari KompasTV? Nah berbahaya ini, matiin!.” kata Arinal Gubernur Lampung saat menyuruh rekan wartawan Kompas supaya berhenti meliput kegiatannya.
Akun @mazzini_gsp dalam status berikutnya menuiskan narasi: Jurnalis KompasTV yang Arinal marah-marahin itu sepupu gue. Tapi bukan karena dia keluarga gue juga itu video gue up, tapi karena pekerja media dilindungi UU Pers gak bisa dia maen stop jurnalis liputan.
Dituliskan pula narasi: Ada baiknya @golkar_id tatar ulang kadernya soal urusan beginian biar gak ditiru sama Kepala Daerah dari Golkar di tempat lainnya. Kemudian diunggah tautan berita berjudul: AJI dan IJTI Bandar Lampung: Gubernur Arinal Cederai Kebebasan Pers.
Disindir Jokowi
Kemudian akun @mazzini_gsp menulis status: Iya emang, dan bangga kok dia dengan statusnya sebagai mantan preman. Narasi tersebut untuk membalas status akun oatmeals good yang menulis pertanyaan: ini beneran latar belakang doi dulunya begini, ya? Lalu diunggah tatutan berita berjudul: Rekam Jejak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ngaku Mantan Preman Kini Ketar Ketir Disindir Jokowi.
Sementara itu netizen yang lain turut berkomentar di lini masa. Seperti akun @gerovinoo, membalas: Dungu gini kok bisa menang ya dulu ha ha ha. Akun alivingsun, membalas: Ini warga Lampung apatis semua apa, ampe pemimpin macem dia yang kepilih.
Akun @faridmohmdMF, membalas: Kalau gamau viral atau diliput gausah jadi pejabat publik pak. Itu adalah salah satu konsekuensi menjadi seorang publik figus. Jangan mau aman nyaman dengan protokolernya aja, tindak tanduk anda harus siap dikuliti oleh netizen.
Akun @tangerine_eater, membalas: ih sumpah, kenapa ga belajar dari yang lalu-lalu ya. Awal mula kasus lampung naik kan gara-gara Gindha Ansori laporin Bima Tiktok, lampung langsung jadi viral banget. Sekarang udah mulai tenang, eh gubernurnya malah suruh wartawan stop ngeliput. Mbok ya diem dan kerja aja si paaakk ha ha ha.
Akun @Be_2hang, membalas: Kirain lada aja yang terkenal di eropa bang hehe.
