Pusing Diviralin, Gubernur Lampung Larang Wartawan Liput Kegiatannya
PODCASTNEWS.ID – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali menjadi sorotan media usai tindakannya yang melarang wartawan mengambil gambar saat dirinya memberikan pengarahan dalam acara Sosialisasi dan Pembinaan pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung, Senin (15/5/2023).
Dikutip dari YouTube Channel Lampung TV, Arinal yang semula tengah memberikan pengarahan di atas podium, tiba-tiba menghentikan sambutannya sambil menunjuk ke arah wartawan yang sedang mengabadikan gambarnya.
Arinal sendiri semula mengira wartawan yang mengambil gambarnya tersebut adalah pegawai Kominfo Pemprov Lampung, namun setelah mendapat konfirmasi bahwa yang merekam gambarnya tersebut adalah wartawan, Arinal bahkan bereaksi lebih keras dengan ancaman seraya meminta wartawan dari salah satu TV nasional tersebut menghapus gambarnya.
“Jangan diviralin dulu (sambil menunjuk), hapus semua. Saya pusing, sebentar-sebentar viral, sebentar-sebentar diviralin, nanti dibuat Gubernur marah karena ini-itu, jadi netizen. Ini semua saudara-saudara saya kok, jadi kamu awas ya, kamu Kominfo ya,” kata dia, Senin (15/5/2023).
Kemudian, Arinal meminta sang wartawan untuk mematikan rekaman tersebut. Ia menganggap rekaman atau gambar dari wartawan bisa membahayakannya. “Nah, berbahaya ini. Matiin,” tegas dia.
Seperti diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi selama ini terus dihantam gelombang viral di media sosial.
Unggahan Bima
Gelombang viral yang bernada kritik terhadap Pemprov Lampung bermula dari unggahan Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung melalui TikTok. Bima merupakan warga Lampung yang saat ini sedang kuliah di Australia. Buntut viral rusaknya jalan di Lampung membuat Presiden Jokowi dan sejumlah menteri meninjau langsung kondisi jalan yang rusak.
Isu lain yang menjadi viral adalah, gaya hidup hedon Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana. Gaya hidup mewah Reihana dinilai tidak sesuai dengan LHKPN 2022 sebesar Rp2,7 miliar. Gaya hidup hedon Reihana yang disorot mulai dari tas merk ternama hingga mobil yang dimilikinya.
Kendaraan dinas milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim juga menjadi menjadi sorotan karena mengalami keterlambatan membayar pajak lebih dari satu bulan. Selain itu, kendaraan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay juga menunggak hingga empat tahun lima bulan.
Dikutip dari Metrotvnews.com, Arinal mengaku menjadi risih dan menegaskan agar kondisi di Lampung jangan terus-terusan diviralkan, baik oleh media maupun masyarakat Lampung. Karena menurutnya, hal tersebut akan menjadi dampak buruk bagi Provinsi Lampung.
“Pahamilah, jangan semuanya harus diviral-viral karena itu cara menanggapinya berbeda,” pungkasnya.