Makna Senyum Jokowi Respon Kritik Mantan Pembantunya
PODCASTNEWS.ID – Satu senyum saja. Hanya itu reaksi yang diberikan Presiden Joko Widodo ketika diminta pendapatnya mengenai kritikan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, terkait kebijakan mobil listrik.
Senyum itu penuh makna. Namun hanya Jokowi yang tahu persis apa yang ada di dalam benaknya. Awak media hanya bisa menduga.
Terima kasih ya, ucapnya kepada wartawan, usai menghadiri acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra),
Jokowi kemudian berpamitan meninggalkan lokasi.
Tak biasanya Jokowi irit bicara tatkala bersapa dengan para kuli tinta.
Mungkin ia sudah memahami betul karakter dari sosok pengkritik yang pernah menjadi pembantunya di periode pertama pemerintahan Jokowi.
Aatau mungkin saja Jokowi memandang kritikan Anies Baswedan adalah masukan rasional yang layak dipertimbangkan.
Entahlah, hanya Jokowi yang tahu pasti.
Anies menyebut kebijakan itu tidak menyelesaikan solusi dari permasalahan lingkungan, khususnya polusi udara di kota besar seperti Jakarta.
“Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup, apalagi soal polusi udara, bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi,” sambung dia.
Pasalnya, ia menyebut emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak.
Menurut dia, hal ini terjadi karena bus bisa memuat banyak orang. Selain itu, keberadaan mobil listrik juga tidak akan menggantikan mobil di garasi seseorang, tetapi justru menambah kemacetan di jalanan.
Oleh karena itu, Anies berharap agar pemerintah memastikan sumber daya yang diberikan kepada masyarakat lebih tepat sasaran.
Senyum Jokowi ternyata lebih mudah dipahami oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dengan nada keras, Luhut menghardik Anies Baswedan.
Luhut meminta agar Anies menghadap, untuk dijelaskan secara komperhensif perihal kebijakan subsidi untuk mobil listrik harus dilakukan.