www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Autongakak, Server BSI Mau Diruqyah?

0

PODCASTNEWS.ID – Ada-ada saja ulah netizen. Di tengah situasi keresahan nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI karena gangguan sistem berhari-hari muncul meme menggelitik di berbagai media sosial.

Salah satu pengunggah meme tersebut adalah penggiat media sosial Arde Armando melalui akun Twitter @adearmando61 (klik). Di akun tersebut Ade menuliskan status: Ruang server Bank Syariah Indonesia diruqyah? Boleh tanya, apa manfaatnya ya?

Kemudian diunggah tangkapan layar dengan narasi: Muhammad Zunaidi. Mohon doa teman-teman sekalian, guru dan rekan kita Ustaz Hasan Bishri diminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) Pusat yang sedang down dari kemarin. Ikhtiar lahir dan batin diupayakan. Semoga Allah beri kemudahan. Amin Yaa Robbal Alamin.

Atas unggahan tersebut netizen pun menyerbu lini masa akun tersebut untuk berkemntar. Seperti akun @Priatmojo, membalas: Yah begitulah, sama halnya pak Jokowi beberapa bulan yang lalu memandikan air kembang ke pesawat yang baru dibelinya. Semua ga ada manfaatnya, itulah pentingnya belajar agama, bukan radikal melulu yang digemborkan.

Akun @duniabulat 5, membalas: Mungkin banyak Tuyul kafir bang.
Di lini masa tersebut sejumlah netizen klarifikasi dan mengungkap jika tangkapan layar yang beredar tersebut adalah hoaks. Seperti akun @Subhanologi, membalas: Klarifikasi dari teman. Maaf bapak atau ibu. Foto yang dipampang ini foto kemarin setelah istigosah atau doa bersama di masjid wisma mandiri, bukan proses ruqyah. Kebetulan saya dil lokasi jadi panitia dan menyambut kiyai didin hafidudin juga saat di lokasi.

Begitu pula akun Airin Datang Lagi, menuliskan narasi: Ini Hoax Bang Ade. Ini uda ada Bantahannya Bahwa ustad hasan lagi diundang jadi penceramah di mesjid Wisma Mandiri. Ya Kali Bang Ruqyah Server. Emang Server punya jiwa ampe bisa kesurupan. Kemudian diunggah tangkapan layar klarifikasi serta narasi hoks.

Serangan Siber

Komisaris Independen BSI Komaruddin Hidayat melalui akun Instagramnya juga mengunggah foto serupa yaitu memastikan konten yang beradar adalah hoaks. Komaruddin menuliskan status: Terjadi sabotase dan serangan cyber terhadap BSI. Pertahanannya mesti diperkuat agar tidak jebol. Data dan dana nasabah aman.

Sedangkan dalam keterangan di media Komaruddin menegaskan aplikasi mobile banking BSI error karena ada sabotase berupa serangan siber. Upaya BSI, jelasnya, adalah memperkuat pertahanan sistem. Data dan dana nasabah juga dipastikan aman.

“Terjadi sabotase dan serangan cyber terhadap BSI. Pertahanannya mesti diperkuat agar tidak jebol. Data dan dana nasabah aman,” kata Komaruddin. Seperti diketahui aplikasi Mobile Banking BSI error sejak Senin (8/5/2023), begitu juga layanan ATM. Pihak manajemen pada awalnya menyatakan gangguan disebabkan oleh pemeliharaan sistem dan sudah berangsur pulih pada Senin sore.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.

Hery menuturkan pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

Mohon Maaf

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Dikatakan, pada Selasa (9/5/2023), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.