www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Berlayar Menuju Tujuan Bersama

0

PODCASTNEWS.ID – Konferensi Tingkat TInggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, telah berakhir. Dalam keterangan pers, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeklaim KTT berhasil diselenggarakan dengan lancar dan dengan hasil yang baik.

“Indonesia ingin melihat ASEAN yang kuat dan mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, tan tetap memegang peran sentral di kawasan,” ujar Jokowi. Untuk itu, kepala negara mengajak para pemimpin ASEAN untuk berlayar bersama dengan menggunakan pinisi. Tujuannya agar tercipta suasana rileks dan kekeluargaan.

“Karena memang ASEAN ini adalah satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai stabil dan sejahtera,” beber Jokowi. Lebih lanjut, Jokowi menuturkan ada beberapa kesimpulan penting dari KTT ke-42 ASEAN.

Tindak Tegas Pelaku

“Yang pertama, hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leader, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. Dan saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” katanya.

Yang kedua, lanjut Jokowi, terkait Myanmar. Menurut kepala negara, pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi dan five point consensus memandatkan ASEAN harus engage dengan semua stakeholder. “Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan kalau Indonesia siap berbicara dengan siapapun, termasuk dengan junta dan seluruh stakeholder di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan. “Yan yang penting untuk saya tegaskan bahwa engagement bukan recognition, melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. Sehingga saya tadi menyampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting,” kata Jokowi.

“Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN dan saya tidak yakin tidak satupun. Saya ulang, saya yakin tidak satupun negara ASEAN menginginkan hal tersebut. Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myammar, kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi.”

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.