PODCASTNEWS.ID – Ramai di media sosial yang mengunggah status Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa sering tersenyum meski divonis hukuman penjara seumur hidup.
Meski hukuman berat Teddy berhak merasa senang lantaran lolos dari hukuman mati seperti tuntutan jaksa. Salah satu pengunggah status tersebut adalah akun detikcom (klik), dengan menuliskan narasi: FOTO Teddy Minahasa sempat melempar senyum usai divonis bui seumur hidup. Vonis itu tak sama dengan tuntutan jaksa yang menuntut Teddy dengan pidana mati.
Netizen pun turut bersuara di lini masa. Seperti akun Twitter @F4JAREZZ, membalas: Hanya di Indonesia pesakitan divonis bersalah senyum-senyum mensikapi Hukuman hakim. apalagi mereka bertopeng agamis, walau kelakuan Iblis. Menggunakan peci atau hijab agar kelihatan taat akan Tuhan, saat berbuat jahad ngga bawa-bawa Tuhan, saat susah mereka bawa-bawa Tuhannya.
Akun @Syifanailufarro, membalas: wkwkw ya senyumlah, kan masih bisa bisnis di dalam penjara.
Akun @bos_takeshi, membalas: Udah punya skema kortingnya soalnya.
Sebelumnya, Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa divonis hukuman penjara seumur hidup dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu yang menjeratnya. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menilai, Teddy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah terlibat dalam peredaran sabu sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup dan memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan,” ujar Hakim Ketua Jon Sarman Saragih dalam persidangan di PN Jakarta Barat, Selasa (9/5/2023).
Usai sidang pembacaan vonis selesai digelar, Teddy tampak menebar senyum dan beberapa kali melambaikan tangan ke awak media yang memanggil-manggil namanya.
Hal yang sama juga dilakukan Teddy saat sidang pembacaan tuntutan selesai digelar di tempat yang sama pada Kamis (30/3/2023).
Teddy Minahasa seketika melambaikan tangan sambil tersenyum saat mendengar namanya dipanggil oleh awak media. Jika mundur ke belakang, sikap yang ditunjukkan Teddy usai sidang vonis maupun sidang pembacaan tuntutan bertolak belakang dengan beberapa persidangan terdahulu.
Padahal dalam proses persidangan Teddy sering emosi dan galak baik kepada sejumlah saksi maupun kepada jaksa.
