www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Sandiaga Uno Ogah Bahas Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan

0

PODCASTNEWS.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai kabar adanya utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar. Yaitu utang saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

“Setelah saya salat Istikharah, setelah saya menimbang berkoordinasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan” ujar Sandiaga Uno saat ditemui saat Hari Perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa, 7 Februari 2023.

Sandi mengatakan, lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan. ”Tapi dari saya cukup sekian dan saya ingin fokus menatap masa depan,” ungkap Sandi.

Sementara itu Anies Baswedan menanggapi isu utang kepada Sandiaga Uno tersebut melalui rekannya Hendri Satrio. “Jadi sebetulnya ada itu utang piutang, itu ada. Angkanya sudah dibeberkan Mas Sandi. Itu ada,” kata Hendri di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Menurut Hendri, utang Anies tersebut sudah lunas berdasarlam perjanjian yang dibuat. “Biasanya kalau orang ngutang itu buat pilkada pokoknya menang balikin. Kalau kalah tanggung ramai-ramai. Ini mas Anies enggak gitu. Dia ubah kebiasaannya. Kalau kalah dia ganti, tapi kalau menang selesai utangnya. Lunas dianggapnya,” ujar Hendri.

Merasa Aneh

Hendri pun merasa aneh dengan komentar Sandiaga Uno yang mengaku mengikhlaskan utang tersebut. Sebab, dalam perjanjian utang itu lunas karena Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017.

”Jadi agak lucu statementnya. Itu kebiasaan baru yang perlu ditiru. Kalau menang lunas. Apa untungnya? Untungnya buat rakyat karena rakyat tidak terbebani kepala daerah yang harus mengembalikan ongkos pilkadanya, ongkos pilgubnya,” kata Hendri.

Menurut Hendri perjanjian utang piutang itu sudah dianggap selesai. Sehingga, perjanjian utang tersebut juga tidak merugikan rakyat Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menyebutkan bahwa Sandiaga memberikan pinjaman kepada Anies untuk memenuhi kebutuhan logistik pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

“Karena yang mempunyai likuiditas Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies, karena waktu itu kan putaran pertama kan namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan waktu itu,” tuturnya di kanal YouTube “Akbar Faizal Uncensored”.  

Menurut Erwin, nilai pinjaman tersebut sekitar Rp50 miliar. Pernyataan itu Erwin sampaikan merespons pertanyaan adanya perjanjian politik antara Anies, Sandiaga, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Di lain pihak, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno.  “Erwin Aksa adalah pengurus DPP Golkar, saya kira enggak perlu mengomentari urusan parpol lain. Selain itu, komitmen tokoh di luar Golkar itu bukan kewenangan kita,” kata Doli di Kantor Pusat Partai Golkar, Jakarta.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.