Gempa Turki Cabut Ratusan Nyawa, Guncangannya Lintas Negara
PODCASTNEWS.ID – Gempa berkekuatan besar mengguncang sejumlah wilayah di bagian tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah. Setidaknya lebih dari 300 orang tewas dan lainnya terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Otoritas terkait menyebut gempa berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi pada pukul 04.17 waktu Turki dengan kedalaman 17,9km dekat kota Gaziantep. Di Turki, para pejabat mengkonfirmasi lebih dari 76 orang meninggal sejauh ini dan 10 kota terdampak gempa, termasuk Kota Diyarbakir.
Di Suriah, lebih dari 230 orang tewas, demikian laporan media pemerintah. Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan korban meninggal ditemukan di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus. Ada kekhawatiran jumlah korban meninggal akan meningkat tajam dalam beberapa jam mendatang.
Banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan puing-puing atau reruntuhan dalam skala sangat besar. Di kota Osmaniye dan Şanlıurfa, yang terletak di bagian tenggara Turki, dilaporkan sedikitnya 50 bangunan rusak kedua kota ini berada di bagian tenggara Turki.
Gempa kuat telah melanda wilayah Gaziantep di bagian tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah. Badan Survei Geologikal Amerika Serikat menyebut gempa berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi pada pukul 04.17 waktu Turki dengan kedalaman 17,9km dekat kota Gaziantep.
Getaran gempa terasa sampai ke ibu kota Ankara, dan kota lain di Turki, dan juga wilayah lainnya. Banyak bangunan runtuh, dan dilaporkan orang-orang masih terjebak di dalamnya. Menteri Dalam Negeri Turki, Suleymon Soylu mengatakan 10 kota terdampak gempa: Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.
Guncang Suriah
Koresponden BBC di Diyarbakir, bagian timur laut Gaziantep, melaporkan sebuah gedung pusat perbelanjaan di kota itu runtuh. Getaran gempa juga terasa sampai ke Suriah, Lebanon dan Siprus. Rushdi Abualouf, Produser BBC di Jalur Gaza, mengatakan gempa sekitar 45 detik mengguncang rumahnya.
Seismolog Turki memperkirakan kekuatan gempa mencapai 7,4 magnitudo. Mereka mengatakan bahwa gempa kedua melanda wilayah tersebut hanya beberapa menit kemudian. Turki terletak di salah satu zona jalur gempa paling aktif di dunia.
Pada 1999, lebih dari 17.000 orang tewas menyusul gempa kuat yang meluluhlantakan bagian barat laut negara tersebut. Di Diyarbakir timur laut Gaziantep, pencarian sedang dilakukan untuk orang-orang yang terjebak di bangunan yang rusak.
Kuatnya gempa membuat getarannya bisa dirasakan di Siprus, Lebanon dan Suriah. Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mengatakan gempa Turki terjadi pada kedalaman 10 km (6 mil) di dekat kota Kahramanmaras, Turki selatan, sementara layanan pemantauan EMSC mengatakan kemungkinan risiko tsunami sedang dievaluasi.
Getaran itu berlangsung sekitar satu menit dan memecahkan jendela, menurut saksi Reuters di Diyarbakir, 350 km (218 mil) ke arah timur. Penyiar TRT dan Haberturk menunjukkan gambar orang berkumpul di sekitar bangunan yang rusak di Kahramanmaras, mencari korban selamat.
Gubernur provinsi Sanliurfa di tenggara Turki, Salih Ayhan, mengatakan di Twitter, “gempa telah menghancurkan bangunan” dan mendesak orang untuk pindah ke lokasi yang aman.