www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Mengintip Sumber Kekayaan Sandiaga Uno yang Utangi Anies Rp50 Miliar

0

PODCASTNEWS.ID – Belakangan ini ramai pemberitaan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminjam uang Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno. Uang tersebut digunakan untuk kepentingan pemenangan Pilgub DKI 2017.

Hingga terbukti Aneis dan Sandi akhirnya terpilih sebagai pemenang pilgub DKI tersebut. Sebagian orang menilai uang Rp50 miliar sungguh berjumlah fantastis. Namun bagai Sandiaga Uno tentu berbeda.

 Betapa tidak, Sandiaga Uno merupakan salah satu orang maupun pejabat terkaya di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memiliki kekayaan Rp10,62 triliun pada 2021, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Sandi memiliki sumber kekayaan dari perusahaan-perusahaan besar. Awalnya pada tahun 2021, kekayaan yang dimiliki mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bertambah sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun dan menjadi Rp8,4 triliun, menurut kenaikan nilai saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Untuk itu, berikut perusahaan milik Sandiaga Uno yang dirangkum dari berbagai sumber.

Perusahaan ini merupakan salah satu sumber kekayaan Sandiaga Uno paling banyak diketahui publik. Di perusahaan yang didirikan ini, Sandiaga menguasai sekitar 27,7% saham. Adapun PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan pertumbuhan investasi sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.

Sektor Otomotif

Mitra Pinasthika Mustika (MPM) juga menjadi salah satu perusahaan milik Sandiaga Uno. Perusahaan tersebut didirikan oleh William Soeryadjaya pada tahun 1987 yang memfokuskan diri di sektor otomotif.

Bisnis kelapa sawit juga tampaknya tidak mau ketinggalan untuk digarap oleh Sandiaga Uno. Provident Agro telah berdiri sejak tahun 2006 lewat investasi di Saratoga. Saat itu, kepemilikan Saratoga pada perusahaan ini mencapai 50% tapi belakangan ini berkurang menjadi 44,8%.

Lewat Saratago Investama, Sandiaga Uno memiliki hak milik atas Adaro Energy di tahun 2001. Bisnis ini adalah perusahaan tambang batu bara paling besar di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh sebuah perusahaan yang berasal dari Spanyol di tahun 1982. Tapi, karena konsorsium perusahaan Australia serta Indonesia perusahaan ini bisa dibeli sahamnya 80%.

Perusahaan satu ini bergerak di sektor energi, Sandiaga Uno berinvestasi di Medco Power Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh Arifin Panigoro di tahun 1980. Kemudian lewat Saratoga, Thomas Andi membeli saham Medco di tahun 2012 senilai Rp1,62 triliun. Dengan investasi yang besar itu, Sandiaga bisa menguasai 50% saham Medco.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang telekomunikasi ini mempunyai peran sangat besar untuk Indonesia. Diketahui mereka adalah salah satu perusahaan pembangun menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Tanpa menara yang mereka bangun, perusahaan provider telco ini tidak dapat maksimal dalam memberikan layanan.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.