www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Pemerintah Rogoh Kocek Rp1,2 Triliun untuk Sudet Kali Ciliwung

0

PODCASTNEWS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proyek sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) menelan biaya hingga Rp1,2 triliun. Basuki mengakui, biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut memang sangat besar.

Namun, ia menekan bahwa akan bermanfaat untuk mengendalikan banjir di Jakarta. “(Anggarannya) sekitar Rp 1,2 triliun, jadi mahal tapi insya Allah itu ada manfaatnya di pengendalian banjir,” kata Basuki seusai meninjau proyek tersebut, Selasa (24/1/2023).

Basuki mengatakan, biaya tersebut hanya untuk pembangunan sodetan, belum termasuk biaya pembebasan lahan. “Kan dua terowongan, (masing-masing) 3,5 (meter), jadi 4 meter outer diamaternya tapi dipasang dengan beton setengah-setengah meter jadi 3,5 meter, mahalnya di situ,” kata dia.

Menurut dia, sodetan ini dibangun untuk mengendalikan banjir yang dapat terjadi akibat hujan deras di wilayah DKI Jakarta. Ia menyebutkan, pemerintah memang telah membangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk mengendalikan banjir Jakarta dari sisi hulu, tetapi pengendalian di sisi hilir maupun di Jakarta sendiri tetap harus dilakukan. Selain membangun sodetan, pemerintah tengah membangun stasiun pompa di hilir Sungai Sentiong.

Kurangi Banjir

Ia mengeklaim, wilayah terdampak banjir di ibu kota bakal berkurang bila proyek-proyek di atas sudah rampung dan beroperasi. “Dari 414 (kelurahan terdampak banjir), kalau dengan (Bendungan) Sukamahi-Ciawi menjadi 318, kalau dengan (sodetan) ini menjadi 211, nanti dengan (stasiun pompa) Sentiong di bawah berkurang lagi, dengan normalisasi berkurang lagi, selama ini enggak ditangani,” kata Basuki.

Adapun pemerintah menargetkan proyek sodetan Ciliwung-KBT dapat rampung pada April 2023. Proyek sodetan ini membentang dari titik masuknya air (inlet) di Sungai Ciliwung daerah Bidara Cina di Jakarta Timur dan tempat keluarnya air (outlet) di Kanal Banjir Timur di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur. Air dari Sungai Ciliwung nantinya akan dapat dialihkan menuju KBT melalui dua terowongan sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar terowongan masing-masing 3,25 meter. Debit air yang dapat dialihkan dari Ciliwung ke KBT melalui sodetan ini sebesar 33 hingga 63 meter kubik per detik.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.