PODCASTNEWS.ID – PSSI sudah mengevaluasi kepada Shin Tae-yong terkait kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Federasi belum mengambil keputusan soal nasib sang pelatih.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut bahwa hasil evaluasi ini akan dibahas lagi. Sebagaimana diketahui Shin Tae-yong gagal memenuhi target juara Piala AFF.
Timnas Indonesia terhenti langkahnya di semifinal pada ajang antar-negara ASEAN itu. Garuda kalah 0-2 secara agregat dari Vietnam dalam laga semifinal yang digelar dua leg dengan format home dan away.
Ini adalah kali kedua Shin Tae-yong gagal di Piala AFF. Pada kesempatan pertamanya ia juga gagal meski Timnas Indonesia mampu menembus hingga ke final sampai akhirnya kalah 2-6 dari Thailand dalam laga dua leg di Singapura.
Padahal Shin Tae-yong dihadirkan PSSI yang salah satu tujuannya untuk meraih gelar juara Piala AFF pertama buat Timnas Indonesia. Target itu dipastikan tak akan terpenuhi jika merujuk ke kontraknya berdurasi empat tahun yang akan berakhir pada Desember tahun ini.
“Saya akan laporan dulu ke Pak Ketum (Mochamad Iriawan) dan Exco (Komite Eksekutif PSSI), saya sedang membuat resume dari hasil kemarin. Kami hampir dua jam diskusi khusus soal AFF. Kami evaluasi kemarin jam empat di Hotel Sultan,” kata Indra Sjafri kepada wartawan di GBK Arena, Senin (16/1/2023).
“Shin Tae-yong bicara alasan kegagalan, kami juga mendiskusikan beberapa hal yang harus diperbaiki ke depan, baik itu secara teknis karena memang tidak gampang ya membangun tim yang kuat dengan coach Shin mengeluhkan pemain yang kurang bagus,” ujarnya menambahkan.
Kegagalan Timnas Indonesia memunculkan spekulasi soal masa depan Shin Tae-yong. Ada kemungkinan ia akan dilepas atau tak diperpanjang kontraknya. Rencana memperpanjang kontrak pelatih asal Korea itu pun sedang ditunda dulu. Sebelumnya PSSI sempat ingin mengganjar kontrak baru buat Shin Tae-yong setelah meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
“Belum (perpanjang kontrak), jadi diselesaikan dulu kontraknya. Kan masih ada kontraknya sampai Desember (2023),” ucap Indra Sjafri. “Kemarin kita sudah menambah kekuatan dengan pemain-pemain naturalisasi, tetapi kan tak bisa bermain secara utuh. Makanya nanti kita berharap di Piala Dunia U-20 nanti lebih fokus lagi dan mudah2an bisa mendapat prestasi,” ungkapnya.
