PODCASTNEWS.ID – Polda Metro Jaya bersama dengan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta berhasil membongkar pabrik pembuatan liquid vape yang berbahan sabu di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (15/1/2023).
Dalam penggerebekan tersebut didapati banyak liquid cair siap edar yang telah dikemas di dalam botol yang dijual Rp200 ribu. “Rencananya akan dijual Rp200 ribu per botol dan akan diedarkan di wilayah Jabodetabek. Karena belinya juga via online,” ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.
Mukti menambahkan, bahwa polisi telah melakukan pengembangan terkait kasus liquid vape cair yang mudah didapatkan. “Liquid ini adalah barang yang dijual bebas. Pelaku menggunakan akun telegramnya, untuk menjual ini,” ujarnya.
“Makanya kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap liquid-liquid yang dijual bebas melalui online, karena masih ada lagi yang terindikasi yang masih melakukan barang ini di luar. Melakukan mengolah sabu menjadi likuid ini,” terangnya.
Ia juga mengatakan pelaku baru ingin menjual sabu berbentuk sabu tersebut. Sebelum barang sempat diedarkan. “Baru mau dijual. Sudah ketangkap. Karena anggota dan pak Zaky (pihak bea cukai) sudah melakukan join investigasi dan melakukan penangkapan,” pungkasnya.
Ketua RT setempat, Sudrajat, tak menyangka rumah kontrakan milik warganya yang baru dihuni selama tiga hari itu dijadikan pabrik likuid vape isi sabu.
“Sudah berlangsung dua malam tiga hari. Kaget orang kompleks saya bersih-bersih aja eh tiba-tiba ada pabrik sabu,” kata Sudrajat saat ditemui di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (15/1/2023).
Sudrajat awalnya mengetahui rumah itu sudah dihuni pengontrak sejak plang pemberitahuan disewakan mulai dicopot. Sudrajat bahkan sempat berniat menghampiri rumah tersebut untuk mendata warga pendatang, tapi ia mengurungkan niatnya.
“Saya tahunya pas malam Sabtu apa Jumat plang tulisan ‘Dikontrakkan’ udah nggak ada, dicabut. Tadinya saya mau ke situ tuh ‘tapi nanti ajalah’ orang ngontrak bakal lama gitu ya. Jadi saya nggak sempat-sempat mampir jadi ya udah eh nggak tahunya malam minggu penggerebekan,” ujarnya.
