Menpora Bantah Jokowi Jagokan Salah Satu Calon Ketum PSSI
PODCASTNEWS.ID – Menpora Zainudin Amali membantah kabar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) punya sosok untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI. Menurutnya, semua orang yang punya kapasitas boleh maju.
Beredar kabar Jokowi disebut mendukung salah satu calon tertentu untuk menjadi calon Ketum PSSI. Misalnya Erick Thohir yang disebut-sebut bakal maju di bursa pencalonan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI mendatang.
Semua berawal dari dugaan gerakan ‘pemakzulan’ Mochamad Iriawan yang dilakukan Sekjen PSSI Yunus Nusi, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Juni Rachman, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Ferry Paulus.
Tiga orang itu disebut Save Our Soccer (SOS) mengumpulkan voters PSSI untuk mendukung Erick Thohir. Mereka bertiga disebut menjual nama Jokowi yang diklaim mendukung Menteri BUMN tersebut untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Kabar itu diluruskan Amali yang memastikan Jokowi tidak mengarahkan satu nama tertentu untuk maju sebagai calon Ketum PSSI. Siapa saja boleh maju bagi yang memenuhi persyaratan.
“Kepada siapa pun yang ingin maju sebagai Ketua umum PSSI di KLB yang akan datang dipersilahkan. Tidak ada arahan untuk siapa pun, apalagi sampai Presiden mengarahkan untuk nama tertentu,” kata Amali, Senin (9/1/2023).
Ingin Lebih Baik
Menpora Amali mengatakan Jokowi hanya menginginkan sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Sehingga berbagai dukungan dan fasilitasi telah diberikan oleh Pemerintah untuk berkembangnya sepakbola secara nasional.
“Sekali lagi perlu ditegaskan untuk KLB PSSI tanggal 16 Februari 2023 nanti silakan saja yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua Umum dan Exco lainnya sesuai dengan penilaian mereka dan pertimbangan masing-masing siapa yang layak dan punya kapasitas untuk memimpin organisasi sepakbola Indonesia ini,” tegasnya.
Amali menyebut Jokowi hanya meminta agar persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang bisa dilakukan sematang mungkin. “Tahun ini, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, untuk bapak Presiden meminta kepada semua pihak yang terkait untuk mempersiapkan dengan sebaik baiknya, karena itu akan menjadi modal besar kita bila suatu saat nanti ingin mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA (Senior),” ujar Amali.