DPR RI Gandeng Perempuan Bangsa Bantu Korban Kebakaran di Kemayoran
PODCASTNEWS.ID – Anggota DPR RI Komisi VI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah dan Ketua Perempuan Bangsa Jakarta Puti Hasni mengunjungi korban kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/24). Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap warga terdampak musibah yang telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Ida Fauziyah menegaskan komitmen DPR RI dalam mendukung langkah-langkah pemulihan pasca-kebakaran. “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, baik dari sisi kebutuhan darurat maupun rehabilitasi jangka panjang,” katanya.
Ida menyatakan Komisi VI DPR RI bersama Perempuan Bangsa Jakarta berjanji akan terus memantau perkembangan situasi dan memperjuangkan upaya pemulihan secara menyeluruh. “Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan material, tetapi juga mendampingi masyarakat agar bisa kembali menjalani kehidupan yang normal,” cetus Ida Fauziyah.
Sementara itu dalam kunjungan tersebut, Perempuan Bangsa Jakarta menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, dan bantuan lainnya yang sangat dibutuhkan korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga selama berada di pengungsian.
Puti Hasni menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. “Kami hadir untuk memberikan semangat kepada para korban, memastikan mereka mendapatkan bantuan yang memadai, dan memperjuangkan hak-hak mereka agar dapat segera pulih dari musibah ini,” ujar Puti Hasni di lokasi kebakaran.
Sementara itu para korban menyambut hangat kedatangan rombongan dan menyampaikan harapan mereka agar pemerintah dapat memberikan solusi untuk membantu mereka bangkit. “Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga pemerintah juga bisa membantu kami mendapatkan tempat tinggal yang layak,” ujar salah seorang warga terdampak.
Kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu telah menghanguskan puluhan rumah di kawasan padat penduduk tersebut. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (*)