www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Ketua PBNU Anggap Pernyataan Gus Ipul Sikap Pribadi

0

PODCASTNEWS.ID – Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya turut memberikan respons terkait pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang mengajak kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak mengikuti memilih calon presiden (Capres) yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Menurut Gus Yahya, pernyataan yang keluar dari mulut Gus Ipul tersebut merupakan sikap pribadi.

“Kalau soal Pak Saiful Itu merupakan pernyataan pribadi ya. Walaupun orang bisa setuju ataupun tidak setuju, saya juga bisa setuju ataupun tidak setuju, itu pernyataan pribadi, bukan pernyataan atas nama lembaga, silakan saja,” ujar Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis 18 Januari 2024.

Dia tidak merasa pernyataan Gus Ipul sebagai bentuk pengarahan massa Nahdliyin. Menurutnya, tidak ada bukti langsung adanya pengarahan massa.

“Itu prasangka saja dan prasangka bisa kepada siapa saja. Tapi parameter NU jelas, NU secara lembaga, secara keorganisasian, tidak terlibat mendukung [paslon di] pilpres itu,” kata Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menyatakan tidak ada sanksi yang akan diberikan kepada Gus Ipul, sebab pernyataannya bersifat pribadi. Dia mengaku tidak bisa melarang pengurus PBNU mendukung paslon tertentu, asalkan tidak mengatasnamakan lembaga, membawa bendera NU, dan mendukung di kantor NU.

Sebagai informasi, Abu Bakar Ba’asyir dan Amien Rais merupakan dua tokoh yang diketahui mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dalam ajang Pilpres 2024. Abu Bakar Ba’asyir sendiri sempat dipenjarakan oleh rezim Orde Baru karena dianggap menyebarkan materi dakwah yang tidak sesuai dengan pemahaman Pancasila.

Bahkan, Ba’asyir sempat didakwah bersalah oleh pengadilan akibat keterlibatan dalam aksi teror bom Bali pertama pada 2002.

Sementara itu Amien Rais merupakan salah satu tokoh Reformasi 1998. Amien merupakan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), namun akhirnya keluar dan membentuk Partai Ummat.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyayangkan pernyataan Gus Ipul. Dia menilai Gus Ipul tidak konsisten terkait PBNU netral.

“Saya kira itu mengada-ada dan tidak konsisten dengan statement sebelumnya bahwa PBNU netral,” kata Cak Imin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Cak Imin menilai pernyataan Gus Ipul tersebut memalukan. Dia mengatakan PBNU seharusnya tidak berpihak dalam Pemilu 2024.

“Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU itu seharusnya tak harus berpihak,” ujarnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.