www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Anies Live TikTok Bareng Tom Lembong

0

PODCASTNEWS.ID – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan kembali berinteraksi dengan para pendukungnya di media sosial melalui platform live TikTok pada Sabtu (6/1/2024) siang kemarin.

Kali ini, Anies tidak sendiri melainkan ditemani oleh Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh netizen.

Yang menarik dari live TikTok tersebut ketika Anies menjawab pertanyaan salah seorang netizen yang meminta saran kepada Anies terkait kiat-kiatnya menjadi Ketua OSIS saat sekolah dulu. Sambil menjawab pertanyaan, Anies tidak lupa menyindir situasi politik saat ini, dimana ada calon pemimpin yang dipaksakan oleh orang tuanya.

Pada kesempatan itu, Anies bercerita bahwa sebelum ia terpilih menjadi Ketua OSIS, ia mengawali karir organisasinya di sekolah dengan menjadi anggota seksi pengabdian masyarakat. “Nah dari situ kita dapat pengalaman, jadi jangan berpikir posisinya. Kenapa? Karena sebetulnya kalau kitanya aktif, kitanya terlibat, kitanya kontributif. Nanti teman-temanpun akan memperlakukan diri anda sebagai pemimpin,” ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pemimpin anak muda adalah pemimpin yang diakui oleh sebayanya bukan anak yang kepemimpinannya diakui oleh orang tuanya. “Kalau sebayanya mengakui anda sebagai pemimpin, maka jadi lah anda pemimpin muda. Nah pemimpin muda itu tidak tergantung pada posisinya, tapi tergantung pada apresiasi dari lingkungannya,” tegas Anies.

Tom Lembong yang diminta pendapatnya oleh Anies pun membenarkan, bahwa untuk menjadi pemimpin membutuhkan proses bukan melalui proses yang instant. “Jadi ada pepatah focus on the process not the results,” timpal mantan Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan tersebut.

Anies kemudian melanjutkan bahwa banyak orang yang ketika mendapatkan peran atau posisi bagus seperti menjadi raja, panglima atau menjadi tuan terlihat sangat mempesona. Namun sebaliknya, ketika tak lagi menjabat mendadak pesonanya hilang.

“Itu artinya, kekuatan dia pada peran bukan pada aktornya. Kalau aktor yang baik peran apapun juga yang dimainkan dia menonjol,” pungkas Anies.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.