www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Adu Kuat Nazar Pemilu Pendukung 01 dan 02

0

PODCASTNEWS.ID – Tagar #nazarpemilu sejak Sabtu 6 Desember hingga Minggu 7 Desember 2024 pagi, tengah menjadi trending topic di lini massa X -dulu Twitter.

Berbagai janji dituliskan oleh para netizen sebagai nazar, jika salah satu pasangan calon yang didukungnya menang dalam Pilpres 2024 ini.

Tak hanya itu, banyak juga netizen yang justru bernazar akan memberikan atau melakukan sesuatu, jika salah satu pasangan calon yang tidak didukungnya kalah di Pilpres 2024.

Namun apa sebenarnya Nazar itu?

Nazar secara bahasa artinya janji, untuk melakukan hal baik atau buruk.

Sedangkan nazar menurut pengertian syara’ adalah menyanggupi melakukan ibadah (qurbah; mendekatkan diri kepada Alloh) yang bukan merupakan hal wajib bagi seseorang.

Sehingga artinya, Nazar tidak sah saat seseorang berjanji akan melakukan hal yang mubah, makruh dan haram.

Begitu juga tidak sah bernazar, ketika seseorang melakukan sesuatu yang wajib baginya, seperti bernazar akan melakukan shalat lima waktu.

Sebab shalat lima waktu, meskipun tidak dinazarkan, sudah menjadi kewajiban bagi seorang Muslim.

Dengan demikian, perkara yang dapat dinazarkan adalah perkara yang dihukumi oleh syara’ sebagai perbuatan sunnah atau fardlu kifayah.

Seperti bernazar akan bersedekah kepada fakir miskin, bernazar akan menshalati jenazah fulan dan contoh hal-hal sunnah dan fardlu kifayah yang lain yang sifatnya baik.

Melansir situs nu.or.id, syarat sah nazar yakni diucapkannya keinginan untuk menyanggupi melakukan suatu hal yang telah diniatkan. Misalnya berkata “Saya bernazar akan puasa pada hari Senin dan Kamis atau yang lainnya, “Jika saya lolos lomba, maka saya akan memberi sedekah kepada fakir miskin”.

Nazar dinilai sah apabila perkataannya mengandung sebuah kepastian. Di lain sisi, apabila nazar yang diucapkan tak mengandung kepastian untuk melakukan sesuatu, maka hal tersebut tak bisa disebut sebagai nazar.

Kembali ke tagar #nazarpemilu, berdasarkan hasil analisis Ismail Fahmi selaku penemu Drone Emprit, cuitan dari pengguna Twitter bernama Imre Nagi adalah yang pertama kali membuat postingan dengan tagar ini.

Dia membuat nazar yang menyatakan akan menyelenggarakan bootcamp gratis yang intensif tentang software instrumentasi selama satu bulan untuk 10 orang setiap akhir pekan, jika Gibran kalah.

Cuitan ini mendapat banyak interaksi, dengan 232 balasan, 2,5 ribu retweet, dan 6,2 ribu suka. Ini menunjukkan bahwa tweet tersebut berperan dalam tren yang terlihat di grafik.

Berdasarkan analisis pada wordcloud terkait tagar #nazarpemilu, Ismail menjelaskan, kata-kata yang lebih besar menunjukkan frekuensi yang lebih tinggi dalam data sumber.

“Kata-kata yang menonjol termasuk “AMIN,” “menang,” dan “kalah,” yang mungkin menunjukkan diskusi atau sentimen seputar kompetisi, pemilihan, atau pertandingan,” ungkap Ismail.

“Beberapa kata lain seperti “gratis,” “dukungan,” “janji,” dan “siapapun” juga cukup menonjol, yang mungkin berkaitan dengan kampanye atau penawaran. Ada juga referensi spesifik seperti “Google,” “mahasiswa,” dan “Bandung,” yang mungkin menunjukkan topik-topik yang sedang dibahas atau lokasi geografis yang relevan dengan diskusi,” imbuhnya.

Setelah dikelompokkan antara dua opini yaitu “Jika 01 menang” dengan “Jika 02 kalah”, didapat jumlah cuitan yang masuk dalam masing-masing opini.

Paling besar adalah “Jika 01 menang” sebanyak 78%, dan “Jika 02 kalah” sebanyak 22%, dari total 6432 cuitan yang mengandung ekspresi ini.

Drone Emprit juga mencatat ada empat postingan dengan tagar “nazarpemilu yang paling banyak di retweeted yakni:

  1. Akun dengan nama “@selamatinaja”, menawarkan untuk memilih 10 siswa SMA atau kuliah untuk mentoring 1 on 1 tentang bagaimana mendapatkan beasiswa, yang mencakup menulis esai, wawancara, hingga personal branding. Pengguna ini menyebutkan lulus dari ITB dengan tiga beasiswa dan mengajak untuk melakukan perubahan. Tweet ini mendapat 13,2 ribu suka dan 445 balasan.
  2. Pengguna “@sweetmatchax” membuat thread tentang apa yang akan dilakukan jika Prabowo Gibran kalah, yaitu bagi-bagi hadiah yang bermanfaat. Tweet ini mendapat 12,2 ribu suka dan 248 balasan.
  3. Akun dengan nama “@imrenagi” menyatakan akan mengadakan bootcamp intensif gratis mengenai software instrumentation untuk 10 orang setiap akhir pekan selama satu bulan jika Prabowo Gibran kalah. Tweet ini mendapat 6,2 ribu suka dan 232 balasan.
  4. Akun “@intothereave” berjanji akan memberikan beasiswa untuk satu jurusan (ilmu data, ilmu komputer, desain, dan bisnis digital) kepada 5 orang hingga lulus, dengan syarat penerima adalah SMA sederajat termasuk santri, yang terbatas secara ekonomi, ojek online, pelaku UMKM, hingga usia maksimal 30 tahun. Tweet ini mendapat 6,5 ribu suka dan 228 balasan.
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.