Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar meralat pernyataannya yang meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda hingga Pilpres 2024 usai.
Menurut Muhaimin, bansos merupakan kewajiban pemerintah bukan kebaikan hati pemerintah. “Kalau kewajiban dianggap kebaikan, jangan-jangan kita dapat oksigen ini kebaikan pemerintah. Yang jelas bansos itu kewajiban negara menangani suasana yang belum sepenuhnya baik, maka ada bansos. Perlu diketahui oleh teman-teman terutama masyarakat pada umumnya, bahwa bansos itu dibuat oleh pemerintah dan DPR dari uang APBN. Jadi kalau ada menteri mengklaim bansos itu dari A si B atau si C itu termasuk jenis-jenis penyesetan,” tegas Muhaimin dalam acara Slepet Imin di Garut yang dikutip dari Youtube Channel Muhaimin Iskandar, Kamis 4 Januari 2024.