PODCASTNEWS.ID – Seorang peretas muncul dengan klaim bahwa dia telah berhasil meretas Kementerian Pertahanan Indonesia dan memposting pesan di pasar gelap, menawarkan untuk menjual dokumen rahasia dan sensitif situs web, serta akses admin.
Sebagai bukti, peretas tersebut membagikan tangkapan layar dan menyatakan bahwa server tersebut berisi sekitar 1,64TB data. Analisis dari tangkapan layar membuktikan bahwa peretas tersebut telah berhasil mengakses CMS (Content Management System) dari situs Kemenhan yang seharusnya memiliki sistem keamanan paling kuat karena menyimpan data-data rahasia negara.
Hal tersebut diungkapkan Fusion Intelligence Center dalam postingan terbarunya di platform X -dulu Twitter-, Rabu 1 November 2023. “Jika klaimnya benar, bagaimana peretas tersebut memperoleh akses ke situs web tersebut akan menjadi subjek investigasi di masa depan. Namun, salah satu skenario yang mungkin adalah menggunakan akun yang bocor akibat malware Stealer.
Kami dapat mengkonfirmasi bahwa sekitar 1.484 kredensial terkait dengan Kementerian Pertahanan terungkap di dark web akibat malware Stealer,” ungkap Fusion Intelligence Center.
