www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

PDI-P Belum Ambil Sikap Tegas Terhadap Gibran dan Jokowi

0

PODCASTNEWS.ID – Gibran Rakabuming Raka secara resmi telah didaftarkan oleh Koalisi Indonesia Maju ke KPU, sebagai pendamping Prabowo Subianto, pada Rabu 25 Oktober 2023. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada sikap tegas dari DPP PDI-P terhadap manuver politik yang dilakukan oleh kadernya tersebut.

Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi itu masih tercatat sebagai kader PDI-P. Gibran secara resmi mendaftar sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu pada 23 September 2019. Kala itu Gibran mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan, bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta.

Diketahui masuknya Gibran ke partai yang membesarkan nama sang ayah tersebut, terkait dengan pencalonannya dalam Pemilihan Wali Kota Surakarta yang digelar tanggal 9 Desember 2020 lalu. Gibran sendiri akhirnya didaftarkan sebagai calon Wali Kota Surakarta oleh PDI-P dan mendominasi perolehan suara dalam Pilkada hingga 86,5 persen. Selanjutnya Gibran untuk menduduki jabatan Wali Kota Solo untuk periode 2021-2024.

Baru menjalankan tugasnya selama dua tahun, Gibran yang awalnya tidak bisa mengikuti Pilpres lantaran terbentur aturan usia minimal 40 tahun untuk Capres-Cawapres, akhirnya bisa maju lantaran MK menyetujui gugatan uji materiil aturan tersebut dengan menambahkan syarat pengecualian berpengalaman menjadi kepala daerah.

Membelot

Sikap para petinggi PDI-P yang terkesan diam terhadap manuver yang dilakukan Gibran, tentu saja membuat publik bertanya-tanya. Terlebih lagi sebelumnya PDI-P selalu mengambil sikap tegas terhadap kader maupun keluarga kadernya yang membelot ke kubu lain. Sanksi tegas pernah dijatuhkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail yang dicopot dari jabatannya, lantaran sang istri pindah ke PAN.

Belakangan Gubernur Maluku itupun dipecat dari keanggotaan PDI-P. Tak hanya Murad, nama politisi PDI-P lainnya seperti Budiman Sudjatmiko juga bernasib serupa yang dipecat Megawati karena terang-terangan mendukung Prabowo Subianto bukan Ganjar Pranowo yang dicalonkan oleh PDI-P. Kini setelah deklarasi sebagai Cawapres pendamping Prabowo apakah Gibran akan bernasib sama dengan Budiman?

Atau berani kah Megawati memecat Jokowi seperti keputusannya terhadap Murad Ismail? Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan drama politiknya!

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.