Tahukah Anda? Indonesia Punya Tiga Jenderal Bintang Lima
PODCASTNEWS.ID – Pangkat Jenderal Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Besar TNI, dan Marsekal Besar TNI adalah pangkat tertinggi dalam angkatan bersenjata Indonesia. Pangkat-pangkat ini hanya diberikan kepada perwira tinggi yang sangat berjasa terhadap perkembangan bangsa dan negara pada umumnya serta TNI pada khususnya, sesuai dengan Pasal 7 Ayat (2a) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1997.
Pemberian pangkat ini dilakukan oleh Presiden atas usul Panglima TNI. Sejak tahun 1997, baru ada tiga orang yang menyandang pangkat jenderal bintang lima, yaitu Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto.
1. Jenderal Besar Soedirman
Jenderal Soedirman merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia memiliki segudang prestasi dan pengalaman yang panjang di tubuh TNI. Pada 27 Juni 1947 di Yogyakarta, Jenderal Soedirman dinobatkan sebagai Panglima TNI pertama oleh Presiden Soekarno. Sebelum dipercaya sebagai Panglima Besar TNI pertama, Jenderal Soedirman merupakan Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil konferensi TKR di Yogyakarta pada 12 November 1945.
2. Jenderal Besar Abdul Haris Nasution
Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, atau lebih dikenal sebagai AH Nasution lahir di Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada 3 Desember 1918, dari pasangan H. Abdul Halim Nasution dan Zahara Lubis.
3. Jenderal Besar Soeharto
Soeharto, yang dikenal sebagai Presiden Republik Indonesia kedua, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Ia lahir pada 8 Juni 1921, di desa Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta. Karier militernya dimulai ketika ia bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 1945. Saat itu, Indonesia masih dalam perjuangan melawan upaya Belanda untuk menjajah kembali.