Rivan Nurmulki Terancam Sanksi Larangan Bermain Satu Tahun
PODCASTNEWS.ID – Pemain bola voli putra yang pernah mengantarkan Indonesia meraih tiga medali emas SEA Games, Rivan Nurmulki terancam dijatuhi sanksi larangan bermain di kancah profesional selama satu tahun oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Atlet bola voli putra pertama Indonesia yang pernah berkarir di Liga Jepang itu, dinilai telah melanggar AD/ART PBVSI tahun 2018 Pasal 29 Ayat 3 yang menyatakan, “Setiap atlet bola voli wajib membela nama bangsa di event internasional dengan mengikuti proses yang ditentukan oleh PP PBVSI.”
Semua bermula saat Rivan absen membela timnas pada AVC Championship 2023 di Iran pada 19-26 Agustus lalu karena alasan sedang mengurus proses pengunduran diri dari kepolisian dan urusan keluarga. Lalu, nama Rivan pun tak tercantum dalam daftar pemain timnas voli putra Indonesia untuk Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
PBVSI kemudian berang, lantaran Rivan justru dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup 2023. “Jadi, hasil pertemuan ini sebenarnya hanya menjelaskan. Kami menjelaskan kepada Pak Menpora bahwa yang tidak mau berangkat (ke Iran) itu Rivan karena alasannya tidak cocok dengan tim pelatih,” kata Dewan Pengawas PBVSI, Bambang Suedi, setelah mediasi bersama Rivan Nurmulki yang difasilitasi oleh Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Senin (11/9/2023).