PODCASTNEWS.ID – Teka-teki terkait ke mana Partai Demokrat akan melabuhkan arah dukungannya pada Pilpres 2024, sedikit mulai terkuak. Meski awalnya, diprediksi bakal membentuk koalisi baru bersama PPP dan PKS ataupun bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar dan PAN, namun Demokrat justru memberikan kode yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
Kode tersebut justru mengarah kepada dukungan Partai berlambang kembang mercy itu ke kubu PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo. Hal tersebut dibocorkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dalam postingan terbarunya di platform X – dulu Twitter.
“Walau kami belum boleh komentar soal mau kemana ini: SIAP MAS! Gak apa-apa wes, dari perubahan menuju rekonsiliasi. Baik untuk negeri. “Tembok berlin” Indonesia akhirnya bisa runtuh,” tulis Jansen. Postingan Jansen itu juga disertakan tautan berita online dari salah satu stasiun televisi swasta yang berjudul “PDIP Ungkap Megawati dan SBY Berpeluang Bertemu Bahas Koalisi Pilpres 2024”.
Dalam berita itu disebutkan bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpeluang bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Peluang ini muncul usai Demokrat mencabut dukungan capres terhadap Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sekadar informasi, perseteruan pribadi antara dua mantan Presiden Republik Indonesia yakni Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sudah bukan menjadi rahasia lagi.
Publik sudah lama mendambakan kedua tokoh yang selama ini dikenal sebagai “King Maker” dalam percaturan politik Indonesia tersebut, bisa berdamai untuk menciptakan iklim politik yang teduh di dalam negeri. Seperti diketahui, awal mula hubungan Megawati dan SBY ini tidak lagi hangat saat momentum Pilpres 2004. Sejak saat itu, dua mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut merenggang. Mereka berdua saling ‘Perang Dingin’.
