www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Utak-Atik Demokrat dan PPP Bikin Koalisi Baru Bareng PKS

0

PODCASTNEWS.ID – 165 hari menjelang Pemilu Serentak pada tanggal 14 Februari 2024, peta politik di Indonesia semakin memanas. Koalisi-koalisi yang jauh-jauh hari dibentuk untuk menghadapi Pilpres 2024 pun, satu persatu layu sebelum berkembang.

Tingginya ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen, membuat partai-partai politik yang ada di parlemen saling menyandera satu sama lain. Koalisi yang terjalin pun menjadi sangat rapuh, ketika ada salah satu anggota koalisi yang tergoda atau digoda kubu lain.

Satu-satunya partai yang bisa mencalonkan Capres dan Cawapres tanpa harus berkoalisi di Pilpres 2024 memang hanya PDI-P. Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDI-P sendiri mengantongi modal 128 kursi atau 22,26 persen atau melebihi PT 20 persen. Tak heran jika partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu, terkesan “angkuh” di mata partai-partai lain yang harus berkoalisi terlebih dahulu untuk meloloskan Capresnya di Pilpres 2024.

Strategi ulur waktu atau “buying time” yang dimainkan PDI-P membuat partai-partai lain ketar-ketir. Dukungan tanpa syarat yang dipatok oleh Megawati, membuat partai politik lain harus berpikir ulang jika harus bergabung ke gerbong PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capresnya.

Artinya, jika ingin menjadi bagian dari gerbong yang lokomotifnya dikendalikan Megawati, parpol lain yang ikut harus rela menjadi penumpang. Di lain sisi, sandera menyandera dukungan untuk memperebutkan posisi Cawapres juga semakin panas.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.