Pengusaha Ritel Ancam Bikin Langka Minyak Goreng
PODCASTNEWS.ID – Pengusaha ritel mengancam akan membuat minyak goreng langka di pasaran kembali. Ancaman tersebut ditebar sebagai tuntutan agar pemerintah segera membayar utang sebesar Rp 344 miliar kepada para pengusaha ritel.
Utang tersebut terkait pembayaran selisih harga minyak goreng alias rafaksi dalam program satu harga pada 2022. Sudah setahun setengah pemerintah belum juga mau membayar utang tersebut. Karena masalah itu, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menyampaikan lagi bahwa pengusaha ritel akan memprotes pemerintah dengan beberapa cara; memotong tagihan ke distributor, mengurangi pembelian minyak goreng, menyetop pembelian minyak goreng dari produsen.
Ia mengatakan kalau pengusaha ritel jadi melaksanakan ancaman itu, dampaknya jelas akan mempengaruhi stok minyak goreng di ritel.