PODCASTNEWS.ID – Akun Twitter Kementerian Kesehatan RI yaitu KemenkesRI merilis berita momen pertemuan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dengan Elon Musk di Amerika Serikat. Dituliskan status: Menkes Temui Elon Musk Untuk Bangun Akses Internet di Puskesmas Terpencil
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink, jaringan satelit milik Elon Musk, untuk menyediakan akses internet di Puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
”Tampak dalam foto rilis tersebut Elon Musk yang mengenakan blazer warna hitam menyalami Budi Sadikin. Unggahan tersebut mendapat respons dari netizen. Salah satu netizen tampak menyindir dengan mengaitkannya kelanjutan proyek BTS 4G Bakti di Kementerian Kominfo senilai Rp10 triliun yang diduga dikorupsi Rp8 triliun dengan melibatkan menkomnifo saat itu yaitu Johnny G Plate.
Hal itu diungkap oleh akun, darenboys23, yang membalas: Lha yamg BTS itu ga bisa di manfaatkan ya?
Pilihan busana Elon Musk ketika menemui Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin itu berbeda dengan ketika menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ditemani Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berdiskusi dan meninjau pabrik produksi roket Space X bersama Elon Musk selaku founder Space X. Ketika menemui Jokowi, Elon Musk mengenakan kaus oblong warna hitam bergambar bumi dan mobil listrik.
Merayu
Indonesia telah merayu Tesla untuk berinvestasi membangun pabrik baterai dan mobil listrik sejak 2020. Jokowi menjabarkan sejumlah alasan kenapa Tesla harus berinvestasi di Indonesia, yakni dalam kemudahan rantai pasok dari industri hulu ke hilir produksi kendaraan listrik.
Namun dalam perkembangannya, Elon Musk malah menemui Perdana Menteri India Narendra Modi supaya bisa membangun pabrik di India secepat mungkin. Menariknya, Elon Musk tampak mengenakan jas saat pertemuan resmi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Selanjutnnya Elon Musk tampak mengenakan blazer warna hitam saat menemui Narendra Modi di pabrik Tesla.
Alhasil, Tesla resmi berinvestasi di India untuk membangun pabrik kendaraan listrik. Produsen kendaraan listrik milik Elon Musk itu berhasil mengalahkan produsen mobil listrik China, BYD yang sebelumnya juga memperebutkan pasar India.
Ternyata proposal pengajuan yang akhirnya diterima India adalah Tesla. Dengan begitu, Tesla bisa dengan tenang menguasai pasar India tanpa pesaing berat dari China. Ekonom berpendapat, pasar India bisa menentukan kemenangan produsen kendaraan listrik di kancah global.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Elon Musk diketahui secara rutin telah melakukan pertemuan tertutup pada bulan Juni lalu di New York. Pertemuan itu tentu mengenai potensi investasi pabrik dan berencana untuk membangun EV.
Buka Kantor
Tidak hanya itu perusahaan mobil listrik milik Elon Musk itu malah membuka kantor di Malaysia tahun ini. Tesla juga telah memilih negara bagian Nuevo Leon di Meksiko utara sebagai lokasi untuk pabrik pertamanya di negara tersebut.
Sebelum Malaysia, Indonesia sudah ditikung oleh Thailand. Pada Mei 2022 lalu produsen mobil listrik terbesar di dunia. Tesla, telah mendaftarkan kantornya di Thailand dengan modal 3 juta baht atau sekitar USD 87.700. Anggota dewan perusahaan Tesla, termasuk tiga direktur Tesla, yakni David Jon Feinstein, Vaibhav Taneja, dan Yaron Klein.
Kabar Tesla yang akan berinvestasi di Malaysia itu membuat Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan bakal terbang ke Amerika untuk menagih janji Elon Musk soal investasi Tesla di Indonesia. Pertanyaannya, pakaian apa yang dikenakan Elon Musk saat menemui Luhut nanti? Blazer, Jas, atau kembali pakai kaus oblong?
