PODCASTNEWS.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PB N U Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tampak tidak hadir dalam puncak peringatan Hari Lahir atau Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023.
Ketua Umum atau PKB Muhaimin Iskandar mengaku pihaknya sebenarnya mengundang semua unsur di PBNU. “Saya sudah perintahkan untuk mengundang. Semua diundang,” kata Muhaimin kepada awak media seusai acara, Minggu petang. Namun saat acara berlangsung, Gus Yahya tidak terlihat hadir.
Selain Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, tampak beberapa ketua umum partai politik serta perwakilan sejumlah parpol undangan. Di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain itu hadir Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani yang mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Thomafi. Dari Partai Demokrat ada Amal Alghozali yang mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Anggota DPR RI Eva Yuliana yang mewakili Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Terkait ketidakhadiran Gus Yahya di acara Harlah PKB itu, Muhaimin menyatakan akan mengecek ke panitia untuk memastikan lagi apakah undangan sudah tersampaikan. Sementara itu di lain pihak Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sulaeman Tanjung membantah Partai Kebangkitan Bangsa mengundang Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk hadir dalam acara hari lahir PKB ke-25 di Solo, Jawa Tengah.
Ia memastikan hingga Sabtu pagi, tidak ada undangan harlah dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut.
