Disebut Mirip AHY, Gibran Balas Dengan Emoji Muntah
PODCASTNEWS.ID – Praktisi media sosial Wicaksono yang dikenal dengan sapaan @ndorokakung di jagat maya, memposting sebuah foto artificial intelligence (AI) putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan latar belakang sebuah kota masa depan.
Pada foto tersebut, Wali Kota Solo itu tampak klimis dengan style rambut faux hawk undercut yang membuat netizen pangling.
“Membayangkan @gibran_tweet dan sebuah kota di masa depan …,” tulis akun @ndorokakung yang kemudian banyak dikomentari para netizen termasuk Gibran sendiri.
Gibran pun merespon postingan itu dalam status Twitter-nya dengan memberikan emoji tertawa dan jari kuncup yang bermakna ketidaksetujuannya dengan postingan tersebut.
Warganet pun langsung berkomentar dengan mengatakan bahwa wajah Gibran difoto tersebut mirip dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Mas @gibran_tweet Style nya jadi kayak AHY,” tulis akun @Gus_Raharjo.
Tak berapa lama, Gibran membalas komentar @Gus_Raharjo dengan jawaban nyeleneh yang menjadi ciri khasnya di media sosial. “Jauh lah. Saya gak pernah mandi,” canda Gibran sambil menambahkan emoji muntah diakhir kalimat.
Meski tidak bermaksud menyindir AHY, respon Gibran ketika disebut mirip dengan putra sulung Presiden SBY itu justru banyak ditafsirkan salah oleh warganet.
Banyak diantara mereka yang justru mengaitkannya dengan situasi politik saat ini.
Seperti akun @BagasRicha6826 yang berkomentar, “Ya jauhlah.. mas Gibran bisa di katakan sukses jadi wali kota. Mas AHY kan blm pernah jadi pejabat publik. Jadi pengalaman itu lebih penting dari pada cuma sekedar bicara ngalor ngidul.”
Akun @cokymarbun menuliskan, “Masih gantengan @AgusYudhoyono tp sayang belum pernah jadi pejabat.”
Akun @ariskowsky berkomentar, “Gak pernah mandi aja bs jadi walikota, apalagi kalo mandi?! Sabunku menjerit membaca ini mas.”
Akun @narasi_ardi menuliskan, “Mas @gibran_tweet kok gak mau sih di bandingin sama jebolan TNI yg gagal jadi gub.. kayak mas @gibran_tweet gak boleh gitu ya lain kali.”